-
Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022, Media Vietnam Sindir Tingkah Netizen Tanah Air!
46 menit lalu -
Jerman Tolak Paspor Indonesia Tanpa Kolom Tanda Tangan, Ini Klarifikasi Ditjen Imigrasi dan Kemlu RI
45 menit lalu -
Kejuaraan Dunia 2022: Ini Pemain yang Diwaspadai Kento Momota
30 menit lalu -
Lepas Ekspor Produk Tekstil USD 400 Ribu, Mendag Zulhas: Momentum Perluas Akses Pasar
51 menit lalu -
11 Roket Hantam Kota Kramatorsk di Donbas, Rumah Hancur dan Rusak
57 menit lalu -
Koalisi PKB dan Gerindra Catat Sejarah Baru
41 menit lalu -
Anak Muda Banten Bersatu demi Dukung Ganjar Pranowo
56 menit lalu -
Mendadak Curhat, Sule Bahas Soal Keluarga Dengan Aziz Gagap
21 menit lalu -
Resep Lumpia Khas Semarang, Mudah Dibuat dengan Bahan Dasar Sagu
49 menit lalu -
Presiden Kazakstan Anugerahkan Medali Yobel untuk Megawati
42 menit lalu -
4 Pesepak Bola Top Indonesia Berdarah Batak, Nomor 1 Andalan Persija Jakarta
32 menit lalu -
Indef Dukung Kementan Perkuat Pangan Bahan Baku Lokal
13 menit lalu
Fakta Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Sudah Coba Belum?

JAKARTA - Beli minyak goreng curah rakyat (MGCR) dengan apilkasi PeduliLindungi mulai disosialisasi pada Senin, 27 Juni 2022.
Sebelumnya, Pemerintah melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian, segera memulai transisi perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR). Pemerintah pun akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Perubahan sistem ini dilakukan untuk membuat tata kelola distribusi MGCR menjadi lebih akuntabel dan bisa terpantau mulai dari produsen hingga konsumen.
Berikut fakta beli minyak goreng pakai PeduliLindungi yang dirangkum di Jakarta, Minggu (3/7/2022).
1. Tak Disambut Baik oleh Para Pedagang
Sayangnya kebijakan ini tidak disambut baik oleh para pedagang dan pengecer.
Berdasarkan tinjauan MNC Portal Indonesia di Pasar Kramat Jati, Jakarta, penjual/pengencer minyak goreng mengaku keberatan jika pembelian harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Ngapain pakai PeduliLindungi, ribet. Kebijakan yang pakai KTP saja sudah ribet, ini ditambah lagi pakai PeduliLindungi," ujar Jesika kepada MNC Portal Indonesia di lokasi.
2. Masyarakat Diyakini Cepat Beradaptasi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan mengatakan, perubahan sistem dilakukan untuk membuat tata kelola distribusi MGCR menjadi lebih akuntabel dan bisa terpantau mulai dari produsen hingga konsumen.
"Sosialisasi dan masa transisi ini telah kita mulai dari hari ini (Senin) dan seterusnya selama dua minggu ke depan. Nantinya setelah masa sosialisasi dan transisi selama dua minggu selesai, barulah seluruh penjualan dan pembelian MGCR akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).