-
Ayah Valentino Rossi Sebut Ada yang Tak Beres dengan Petronas Yamaha SRT
50 menit lalu -
Tottenham Hotspur vs Manchester United: Laga Balas Dendam dan Kepindahan Harry Kane
50 menit lalu -
Harapan Robert Alberts bila Persib Lolos ke Final Piala Menpora 2021
36 menit lalu -
Beberapa Gerakan Olahraga yang Bisa Dilakukan di Tempat Tidur
50 menit lalu -
Sri Mulyani Harap IMF dan World Bank Tambah Bantuan Banyak Negara Terdampak Covid-19
45 menit lalu -
Rapper DMX Meninggal Dunia Usai Dikabarkan Overdosis Obat-obatan
51 menit lalu -
Ada Perintah dari Pak Eri kepada PNS dan PPPK
36 menit lalu -
IDI: Vaksin AstraZeneca Tetap Digunakan meski Ada Isu Pembekuan Darah
37 menit lalu -
Lihat Klasemen Premier League Setelah Chelsea Mengamuk di Selhurst Park
35 menit lalu -
Ikhtiar Pemkab Sumedang Mendorong UMKM Naik Kelas
21 menit lalu -
Mantap! Polri Punya 20 Pakar Baru di Bidang Keamanan Siber
30 menit lalu -
Bencana Gempa Jatim, BPBD Dirikan Pengungsian dan Dapur Umum
30 menit lalu
Fakta Vaksinasi Covid-19 DPR Tertutup, Buat Rakyat Terkaget-kaget

GenPI.co - Sekjen DPR Indra Iskandar membeberkan bahwa sejak vaksinasi dimulai, ada 4 kasus penerima vaksin yang bermasalah. Mereka merasakan gejala sesak napas hingga pingsan.
"Sampai hari ini 4 kasus yang pingsan dan sesak napas. Selebihnya, hampir 2 ribu lancar dan baik," kata Indra dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021) kemarin.
BACA JUGA: Pacu Adrenalin, Film Thriller Big Sky Hadirkan Cerita Menegangkan
Lebih lanjut, dia juga menyebut setiap hari peserta yang divaksin harus mencapai 1.500 peserta. Namun, target tersebut diakui sulit tercapai karena DPR saat ini dalam masa reses.
"Hari pertama tidak sampai 500. Hari kedua agak lumayan, mencapai 1.200 yang divaksin. Hari ketiga kami belum evaluasi," tambahnya.
Indra juga menjelaskan bahwa program vaksinasi ini dilakukan secara tertutup. Awak media tidak diperkenankan meliput, termasuk untuk memfoto suasana vaksinasi.
"Ketentuan ini bukan cuma buat orang luar. Terhadap media di dalam DPR sendiri itu kita tidak berikan kesempatan memfoto. Biarkan dulu semua proses berlangsung dengan sangat ketat. Tidak ada kegiatan lain," jelasnya.
BACA JUGA: Kontroversi Kerumunan Jokowi di NTT, Keder PKS: Tidak Pantas!
Dia juga menyatakan larangan itu merupakan perintah darinya dan berdasarkan arahan pimpinan dewan.
"Semua dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," tutur dia.(*)
Video viral hari ini: