-
Hubungan Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Didoakan Awet
57 menit lalu -
Dialihkan ke Joe Biden, Ini Akun-Akun Twitter Resmi Gedung Putih
46 menit lalu -
Pidato Pertama, Biden Berjanji Perbaiki Hubungan AS dengan Negara-Negara Dunia
57 menit lalu -
Man City vs Aston Villa Masih Tanpa Gol
47 menit lalu -
Haruskah Tetap Pakai Masker saat Dihampiri Pelayan di Restoran?
39 menit lalu -
Menu Makanan Saat Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris
35 menit lalu -
Kasus Covid-19 di Serpong Tinggi, Polisi Bentuk Kampung Tangguh
38 menit lalu -
Ramai Busana Ungu di Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris, Ternyata Ini Artinya
52 menit lalu -
3 Zodiak Ditakdirkan Jadi Bos, Siap-Siap Tajir Melintir
40 menit lalu -
Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Bagaimana Stimulus USD1,9 Triliun?
31 menit lalu -
Live Streaming Copa del Rey: Alcoyano vs Real Madrid
55 menit lalu -
Jadi Presiden AS, Ini Cuitan Perdana Biden di Akun Resmi Presiden AS
22 menit lalu
Gagal di MotoGP 2020, Dovizioso: Saya Kecewa Sejak Awal

PORTIMAO - Gelaran seri terakhir MotoGP 2020 telah selesai dilangsungkan pada Minggu 22 November 2020 kemarin. Rider tuan rumah, Miguel Oliveira keluar sebagai juara pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Portimao tersebut.
Akan tetapi, penentuan gelar juara sudah terjadi pada seri sebelumnya atau tepatnya di MotoGP Valencia. Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memastikan diri sebagai juara usai raihan poinnya tak lagi terkejar dengan pesaing terdekat.
Hasil MotoGP 2020 bisa dikatakan memuaskan bagi rider Spanyol tersebut, tapi tidak bagi beberapa pembalap lain, termasuk rider Ducati, Andrea Dovizisoso.
Pembalap berjuluk Desmodovi itu awalnya cukup diunggulkan untuk meraih gelar juara musim ini. Banyak faktor yang membuat Dovizioso jadi favorit dalam persaingan gelar juara di MotoGP 2020.
Baca juga: Resmi Berpisah dengan Ducati dan MotoGP, Andrea Dovizioso Merasa Bebas
Salah satunya melihat dari penampilan konsisten sang pembalap di tiga musim terakhir. Dovizioso selalu mampu jadi lawan berat Marc Marquez (Repsol Honda) di lintasan meski harus puas hanya berada di posisi runner-up sejak persaingan keduanya pada2017 lalu.
Absennya Marquez musim ini pun awalnya jadi celah besar Dovizioso untuk mewujudkan ambisinya yang telah lama terpendam. Namun, yang terjadi justru tidak sesusai dengan harapan.