-
MotoGP Indonesia 2023: Bukan di Jakarta, Parade Marc Marquez Cs Digelar di Lombok
56 menit lalu -
Sosok Sederhana Alam Ganjar Cerminan Sang Ayah Ganjar Pranowo
42 menit lalu -
Warga Sampit Gelar Sholat Istisqa Minta Turun Hujan di Tengah Kepungan Asap Tebal
58 menit lalu -
Jelang Kehadiran Penyerang Naturalisasi Tambahan, Shin Tae-yong Pecut 2 Bomber Ganas Timnas Indonesia Ini?
47 menit lalu -
Menkumham Yasonna Bilang Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia
46 menit lalu -
Armenia's Parliament Votes to Join the International Criminal Court, Straining Ties With Ally Russia
44 menit lalu -
Ketua Komisi X DPR Dukung Wacana 1 Oktober Jadi Hari Duka Sepak Bola Nasional
48 menit lalu -
Pembangunan Jalan Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon Dikorupsi, Pelakunya 2 Orang
48 menit lalu -
Motor Tabrakan dengan Truk di Bogor, 1 Orang Tewas
40 menit lalu -
Wardah Ajak Mahasiswa Undiknas Jaga Kulit dengan Sunscreen
35 menit lalu -
M Bloc Fest 2023 Kembali Digelar, Ini Daftar Kegiatannya
57 menit lalu -
Niger's Junta Says Jihadis Kill 29 Soldiers as Attacks Ramp Up
31 menit lalu
Gara-Gara Kurang Tidur, Gregoria Mariska Tampil Kurang Maksimal di Final Malaysia Masters 2023
GARA-gara kurang tidur, Gregoria Mariska tampil kurang maksimal di final Malaysia Masters 2023. Ya, hasil kurang maksimal diperoleh tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sehingga gagal menjadi juara.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu tumbang dari pebulu tangkis nomor satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, di babak final Malaysia Masters 2023. Gregoria pun dan harus puas menjadi runner up.
Bermain di Axiata Arena, Gregoria sejatinya mampu bermain baik dan cukup mengimbangi permainan Akane. Namun sayang, pada gim kedua, Gregoria tampak kewalahan menghadapi permainan tunggal putri andalan Jepang itu.
Alhasil, Gregoria sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mencapai final tumbang dalam dua gim langsung. Dia kalah dengan skor 17-21 dan 7-21.
Usut punya usut, selepas pertandingan Gregoria menjelaskan mengapa penampilannya melawan Akane Yamaguchi kurang maksimal. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia peringkat 9 ranking BWF itu mengaku kurang tidur di malam sebelum final. Hal itu pun mempengaruhi fisik dan mental Gregoria yang membuatnya bermain kurang maksimal.
"Saya akui saya tidak bermain maksimal hari ini. Bahkan boleh dikatakan permainannya buruk. Saya tidak bisa keluar dari tekanan," ujar Gregoria.
"Jujur, saya tidak bisa tidur semalam. Mungkin karena saya berpikir ini penting buat saya, kan saya punya target di sini, jadi itu buat saya tidak nyaman," sambungnya.