-
Sebelum Beli Smartwatch, Cek 7 Hal Ini
27 menit lalu -
Bagas/Fikri Akui Terbebani meski Menang Lawan Rayhan/Rahmat di Perempatfinal Thailand Masters 2023
54 menit lalu -
KPK: Penurunan IPK Jadi Tanggung Jawab Bersama
49 menit lalu -
Menguak Taktik Tiki Taka Berkelas Luis Milla di Persib Bandung yang Ampuh Matikan Permainan Lawan
41 menit lalu -
6 Potret Angie Marcheria, Gamer Cantik yang Sering Bikin Netizen Gagal Fokus!
57 menit lalu -
Kementerian ATR/BPN Canangkan GEMAPATAS, Inisiasi Pemasangan 1 Juta Patok
57 menit lalu -
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Bersedia Lepas Witan Sulaeman Kembali ke Eropa dengan Satu Syarat
47 menit lalu -
Blunder Kanu Sebabkan Persis Kebobolan, Medina Pasang Badan
48 menit lalu -
Pakar Nilai Masa Jabatan Kades Terlalu Lama tak Cocok di Era Modern
39 menit lalu -
Simak Pernyataan Elite PKS soal Bakal Cawapres Pendamping Anies, Oh Begitu
56 menit lalu -
Berantas Mafia, Menteri Hadi Luncurkan Gerakan Pasang 1 Juta Patok
36 menit lalu -
Usulan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil; Tanyakan ke Rakyat
32 menit lalu
Gempa Garut Tak Ada Korban Jiwa, Ridwan Kamil: Waspada Hoaks

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo di Kabupaten Garut Sabtu (3/12/2022) sore tidak menimbulkan korban jiwa.
Dilaporkan hanya dua orang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan dari petugas puskesmas setempat. Kerusakan yang ditimbulkan gempa pun dilaporkan tidak terlalu berat.
Melalui akun IG-nya, Ridwan Kamil menyatakan sudah menerima laporan dari Pemerintah Kabupaten Garut. Isi laporannya tampak tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun, dia berpesan kepada masyarakat agar hati-hati dengan misinfiormasi, disinformasi, dan hoaks yang menyesatkan. Misalnya, dengan penyebaran video kejadian gempa Cianjur tapi dilabeli gempa Garut.
"Masyarakat agar bijak menyikapi dengan banyaknya informasi hoaks yang melabeli kejadian gempa Cianjur dengan gempa Garut," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram yang diposting Sabtu (3/12/2022) malam.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, jumlah warga yang terdampak akibat gempa bumi tersebut sebanyak 15 jiwa dari 6 KK di Kecamatan Pakenjeng, Cikelet, Selaawi, dan Kecamatan Cisewu.
Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Garut telah mendata beberapa rumah rusak yaitu di Kampung Ciroyom (Cikelet) satu rumah, Kampung Lembur Tengah (Selaawi) satu rumah, Kampung Desa Sukajaya (Cisewu) satu rumah, dan Kampung Jatiwangi (Pakenjeng) satu bangunan sekolah dasar rusak sedang.
Petugas penyelamat juga telah mendirikan tempat pengungsian dan posko darurat. Dinkes bersama BPBD Garut tetap melaksanakan pemantauan dan pelayanan yang dibutuhkan ke lokasi.
Bupati Garut Rudy Gunawan menceritakan gempa sempat membuat panik luar biasa warganya.
Apalagi, gempa bumi terjadi ketika Garut bagian selatan sedang diguyur hujan deras, dan bayangan gempa bumi Cianjur masih belum hilang. Tapi Rudy bersyukur tidak ada koban meninggal.
Sebagai langkah cepat, Bupati telah memerintahkan semua perangkat daerah untuk monitoring situasi di 42 kecamatan di Garut.
Dalam Surat Perintah Bupati Garut Nomor: KP.11.01/497 /TAPEM, hasil monitoring wajib dilaporkan ke call center BPBD Garut yakni di nomor 085220611117. (*)
Video populer saat ini: