-
Liga Inggris: Bruno Fernandes Ternyata Pernah Jadi Mimpi Buruk bagi Liverpool dan Jurgen Klopp
57 menit lalu -
Semoga Dibaca Pemerintah dan DPR: Banyak Guru Honorer hanya Berijazah Diploma, Sulit Daftar PPPK
54 menit lalu -
Sosok Ini yang Biasa Jadi Tempat Curhat Harry Maguire
42 menit lalu -
Alasan Uni Eropa Menyatakan Ulat Tepung Aman untuk Dikonsumsi
57 menit lalu -
Gempa di Mamuju dan Majene, PLN Prioritas Pulihkan Fasilitas Listrik Rumah Sakit
57 menit lalu -
Klasemen Liga Inggris : Liverpool vs MU, Posisi Teratas Berubah?
57 menit lalu -
Calon Kapolri dan Peta Dukungan Komjen Listyo di Parlemen
55 menit lalu -
Gempa Mamuju dan Majene, Korban Meninggal Dunia jadi 56 Orang
46 menit lalu -
Kemenag Digitalisasi Arsip Layanan KUA
31 menit lalu -
Basarnas Sebut 9.600 Jiwa Terdampak Banjir di Banjarmasin
59 menit lalu -
Menhub Pamer Sepeda dan Motor Listrik Buatan UMKM
39 menit lalu -
Benarkah Impotensi Bisa Disebabkan oleh Makanan dan Minuman Manis?
27 menit lalu
Gempa M5,1 Guncang Bengkulu, Ini Kata BMKG

BENGKULU - Gempa teknokik dengan Magnitudo (M=) 5,1 mengguncang Provinsi Bengkulu, pada Minggu (29/11/2020), pukul 21.48 WIB. Gempa ini berlokasi di 4.97 Lintang Selatan (LS) - 102.93 Bujur Timur.
Di mana gempa itu berada di 50 Kilometer (Km) Barat Daya, Kabupaten Kaur, 57 km Tenggara, Kabupaten Bengkulu Selatan, 84 km Timur Laut, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan 150 km Tenggara, Kota Bengkulu, pada kedalaman 10 Km.
Staf Operasional BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang Bengkulu, Malik Krisbudianto mengatakan, gempa M5,1 merupakan gempa dengan kategori dangkal yang berpusat di Barat Daya, Kabupaten Kaur.
Baca juga: Gempa M5,1 Guncang Kaur Bengkulu
Gempa itu, kata Malik, dirasakan di sejumlah daerah di Bengkulu. Seperti, Kabupaten Kaur, dengan IV MMI, Kota Bengkulu, Seluma III-IV MMI, Kabupaten Kepahiang III MMI, dan Liwa, Lampung II-III MMI.
''Gempa tidak berpotensi tsunami,'' kata Malik, saat dikonfirmasi Okezone.
Gempa di Kabupaten Kaur, terang Malik, merupakan gempa dengan kedalaman dangkal, akibat aktivitas zona subduksi. Di mana hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
''Masyarakat Kabupaten Kaur dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,'' demikian Malik.