-
Yuk Hilangkan Pegal-Pegal dengan Makan Bubur Sumsum
58 menit lalu -
Timnas Indonesia U-19 Jalani Karantina Mandiri di 2 Hotel Berbeda
46 menit lalu -
Deretan Potret Model Myanmar yang Sempat Jadi Biksu Selama 10 Hari
44 menit lalu -
Repsol Honda: Perkembangan Cedera Marc Marquez Memuaskan
34 menit lalu -
Ciong Melulu! Shionya Wajib Tolak Bala
47 menit lalu -
Wamenkes: Pemerintah Sangat Mendukung GeNose, Namun Perlu Diperhatikan Validasinya
29 menit lalu -
5 Korban Pesawat Sriwijaya Air Kembali Teridentifikasi, Berikut Identitasnya
27 menit lalu -
Catatan Terbaru Pusdalops BNPB: Sebegini Jumlah Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Sulbar
19 menit lalu -
Akademisi Bongkar Hal Mengejutkan, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
17 menit lalu -
Kebakaran Landa Kawasan Kebon Nanas Jaktim
14 menit lalu
Gempa M6,3 Mentawai, Korban Jiwa dan Pengungsi Nihil

PADANG - Gempa yang terjadi di Mentawai dengan magnitude 6,3 pada pukul 08.44 WIB tak memakan korban jiwa, dan pengungsi pun nihil. Gempa sendiri berada pada kedalaman 10 kilometer di Barat Daya Tuapeijat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi menjelaskan berdasarkan laporan dari Satgas di lapangan dan masyarakat baik yang ada di wilayah Pulau Siberut dan Sipora gempa kuat dirasakan.
"Di Bataet, Kecamatan Siberut Barat, di Peipei Kecamatan Siberut Barat Daya ini wilayah Pantai Barat gempa dirasakan masyarakat dan masyarakat ke luar rumah. Untuk di Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara dan Beriulou Kecamatan Sipora Selatan serta warga di Kecamatan Sikakap gempa juga dirasakan dan masyarakat sempat keluar rumah," katanya, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Padang hingga Payakumbuh Rasakan Getaran Gempa M6,3 Mentawai
Meski gempa terasa bagi masyarakat di pantai barat, pascagempa ini belum ada laporan dari Satgas dan masyarakat mengenai korban jiwa dan kerusakan bangunan.
"Sampai saat ini belum ada laporan masyarakat tentang kerusakan bangunan ataupun korban akibat gempa ini dan kita terus memantau perkembangan masyarakat dan tidak ada yang mengungsi," pungkasnya.