-
Hasil Timnas Myanmar U-19 vs Timnas Brunei Darussalam U-19 di Piala AFF U-19 2022: Tampil Beringas, La Min Htwe Dkk Menang 7-0!
30 menit lalu -
Hasil Babak Pertama Arema FC vs Barito Putera di Piala Presiden 2022: Kedua Tim Masih Imbang Tanpa Gol
55 menit lalu -
Mantap! Modal Inti Bank Resona Perdania Meningkat Lebih dari Rp 5 Triliun
46 menit lalu -
Bamsoet: Tjahjo Kumolo Memiliki Keberanian yang Luar Biasa
56 menit lalu -
Mayat Lansia Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan, Terduga Pelakunya Ternyata
44 menit lalu -
Sempat Gugup, Dere Berhasil Puaskan Penonton Prambanan Jazz Festival 2022
49 menit lalu -
Eks Kapten AC Milan akan Lanjutkan Karier di Inggris?
38 menit lalu -
Menko PMK Harap RUU KIA Dukung Percepatan Penurunan Stunting
38 menit lalu -
4 Fakta Mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani yang Kebal Senjata, Rahasianya Terungkap!
34 menit lalu -
Kapolresta Bekasi Sebut Pria Berompi Polisi Penusuk Ibu dan Anak Warga Sipil
51 menit lalu -
Pedagang Hewan Kurban: Biaya Pengeluaran Lebih Tinggi karena Wabah PMK
51 menit lalu -
Pengacara Iriadi: Pemanggilan Andre Rosiade Oleh Polda Sumbar Berkaitan dengan Bukti dan Kesaksian Kliennya.
47 menit lalu
Gerak Cepat, Komisi IX DPR Panggil Kemenkes Bahas Hepatitis Akut

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan pihaknya akan menggelar rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pekan depan untuk membahas soal hepatitis akut.
"Kami di Komisi IX minggu depan kami akan membahas ini bersama dengan Kemenkes, Senin besok," kata Melkiades di DPR RI, Kamis (19/5).
Dia juga mengatakan Komisi IX DPR RI akan mengundang Kemenkes pada Senin, 23 Mei 2022.
"Komisi IX sudah memutuskan untuk mengundang Kemenkes terkait hepatitis akut dalam rapat," katanya.
Politikus Golkar itu mengatakan penyakit hepatitis tersebut mirip dengan awal penyebaran covid-19.
Oleh sebab itu, dia menekankan langkah antisipatif terhadap penyakit ini.
"Sekarang kita masuk di hepatitis akut dan mudah-mudahan kita lebih awal antisipatif dengan kejadian ini," ucapnya.
Melki mengatakan, sampai saat ini kemenkes masih memelajari penyebab penyakit hepatitis akut tersebut.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO sampai hari ini, belum memberi penjelasan yang cukup tentang penyakit hepatitis akut.
"Karena posisi kita masih meraba-raba, tentu yang paling penting adalah pencegahan. Jadi, kita berusaha memastikan agar penyebab penyakit ini bisa ditanggulangi," kata Melki. (*)
Simak video berikut ini: