-
BREAKING! Akhirnya AC Milan Punya Pemain Baru, Divock Origi Namanya
45 menit lalu -
Pesan Khusus Menteri Nadiem untuk Alumni MBKM, Mahasiswa Perlu Tahu
59 menit lalu -
Sapi Kurban Presiden Jokowi Berbobot 1.027 Kilogram akan Dipotong di Mamuju
30 menit lalu -
50 Ribu Kendaraan Daftar MyPertamina, Anda Sudah Belum?
46 menit lalu -
Jelang Laga Kontra Arema FC, Sergio Sebut Performa PSIS Semarang Stabil
52 menit lalu -
Kabar Terbaru Laporan KontraS soal Dugaan Malaadministrasi Penujukan Pj Kepala Daerah
32 menit lalu -
Soal Kerusuhan di Babarsari, Sri Sultan HB X: Tindak Saja Mereka yang Melanggar Pidana
47 menit lalu -
Ribuan Honorer Daerah Ini Jangan Cemas, Tak Jadi PPPK, Disiapkan Opsi Lain
32 menit lalu -
Inter Milan Mulai Tak Senang dengan Sikap Hakan Calhanoglu
23 menit lalu -
Mikel Arteta Semringah Kerja Sama dengan Gabriel Jesus Lagi
35 menit lalu -
WN Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Kondisi Anggota Polri Itu Sangat Mengenaskan
32 menit lalu -
Perlu Mekanisme Rinci Terkait Ganja untuk Riset di UU Narkotika
30 menit lalu
Golkar Harap Partai Lain Gabung KIB

JAKARTA -- Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Baru (KIB). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk F Paulus berharap, partai lain ikut bergabung ke dalam koalisi tersebut.
"Kita harapkan semua akan ada partai-partai lain yang tentunya akan bergabung dengan koalisi bersatu ini," kata Lodewijk kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).
Dia mengatakan, pertemuan tiga ketua umum parpol pada Kamis lalu baru tahapan awal. Rencananya KIB akan merencanakan pertemuan lebih lanjut.
"Berikutnya kita akan rencanakan lagi suatu pertemuan, halalbihalal mungkin setelah itu ada peningkatan dari kualitas pembicaraan. Kita tunggu aja," ujarnya.
Sebelumnya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pertemuan pada Kamis (12/5) malam. Hasilnya, ketiga partai bersepakat untuk bekerja sama untuk agenda politik Pemilu 2024.
"Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan. Termasuk dalam Pemilu nanti di 2024," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5).
Menanggapi itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya tidak tergesa-gesa dalam menyikapi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu. AHY memilih, bisa berproses matang dalam menentukan koalisi.
"Saya lebih baik tidak tergesa-gesa. Karena daripada seolah-olah cepat, kemudian cepat terbentuk, (bisa) cepat juga bubarnya. Saya berharap, lebih baik kami berproses dengan baik," kata AHY, Senin (16/5).
Berita Terkait
- Koalisi Parpol Dibentuk Lebih Awal Dinilai Baik untuk Pemilih
- Demokrat tak Tergesa-gesa Sikapi Koalisi Indonesia Bersatu
- PKB: KIB Buka Peluang Pilpres Diikuti Tiga Kontestan
- Lebih dari 500 Ternak di Garut Terinfeksi PMK
- Mengaku Lebih Senang Ngeband, Dul Jaelani Ditanya Kemungkinan Qadir Bisa Saingi Dewa19