-
Sudah Dimulai, Dapatkan Link Live Streaming Fulham vs Chelsea di Liga Inggris
59 menit lalu -
Depo Bangunan Gelar Penarikan Undian Berhadiah 10 Miliar 2020
55 menit lalu -
Di Daerah Ini Harga Bensin per Liter Rp30 Ribu, Mi Instan Rp10 Ribu
43 menit lalu -
Prediksi Tren Makanan 2021, Patut Dicoba di Tengah Pandemi Covid-19
42 menit lalu -
Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham KLBF dan SRTG Direkomendasi
50 menit lalu -
Sudah 17 keluarga Korban SJ 182 yang Menerima Santunan
23 menit lalu -
Bareskrim Polri Periksa Dirut RS Ummi di Rumahnya
20 menit lalu -
Inilah Dampak Teknologi Terhadap Perkembangan Otak Anak
26 menit lalu -
Antonio Conte: Belum Ada Tim yang Berhasil Menutup Jarak dengan Juventus
23 menit lalu -
Hokinya Nggak Kira-Kira, 3 Zodiak Panen Rezeki Akhir Januari
30 menit lalu -
Meski Kakak-Beradik, Ada Perbedaan dari Valentino Rossi dan Luca Marini
12 menit lalu -
Jokowi Minta Pengawasan OJK Tidak Boleh Mandul
10 menit lalu
GTV Sukses Gelar Esports Star Indonesia, Hary Tanoesoedibjo: Kita Ingin Esports di Tanah Air Maju

JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melalui salah satu stasiun televisinya, yaitu GTV terus mendorong kemajuan Esports di Tanah Air melalui kompetisi Esports Star Indonesia.
Besarnya jumlah penduduk yang mayoritas berusia muda menjadi modal besar Indonesia dalam melahirkan pemain atau atlet unggul.
"GTV maupun digital platform kita betul-betul ingin mengangkat online game supaya maju di Tanah Air," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di sela-sela Grand Final Esports Star Indonesia di MNC Studios, Jakarta, Sabtu (5/12/2020).
Hary mengatakan Esports sudah resmi ditetapkan KONI sebagai cabang olahraga prestasi. Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) pun sudah terbentuk dan dilantik Januari 2020 lalu.
"Jadi, kita bisa menjadi salah satu bagian dari membina pemain-pemain atau atlet atlet baru di bidang games," ungkap Hary yang juga merupakan Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) dua periode hingga saat ini.
Hary optimistis Esports akan berkembang menjadi industri besar di Indonesia. "Ke depan, pasti akan besar, karena penduduk kita jumlahnya banyak dan mayoritas anak muda. Game itu pada umumnya anak-anak muda," ungkapnya.
Tak hanya di Indonesia, kata Hary, Esports terus berkembang di berbagai negara. Bahkan, di Amerika Serikat sekalipun yang mengalami penuaan usia penduduk (aging).
"Di Amerika Serikat saja, esport begitu luar biasa berkembang pesat, padahal di sana sudah aging. Pasti akan besar. Di India besar, Taiwan besar, Thailand besar, di Asia sekarang pertumbuhannya sangat luar biasa," tuturnya.
Terkait penyelenggaraan Esports Star Indonesia season 1, Hary berharap para pemenangnya bisa terus berkarya dan menjadikannya sebagai profesi yang menjanjikan.
"Kami tentunya akan menjadi bagian dari mereka untuk bisa membantu mereka untuk maju," tegas pria yang juga dipercaya menjadi Ketua Umum PB POBSI dan Ketua Umum PB Kodrat itu.
Baca Juga : Garena Free Fire Dinobatkan sebagai Game Mobile Esports Terbaik Dunia dan Terfavorit Indonesia 2020
Managing Director GTV Valencia Tanoesoedibjo mengatakan besarnya antusiasme masyarakat terhadap Esports bisa dilihat dari respons mereka terhadap penyelenggaraan Esports Star Indonesia season 1.
"Antusiasme masyarakat sangat baik. Kita bisa melihat hal ini dari refleksi di media sosial, noise-nya sangat banyak. Kita happy untuk melihat perjalanannya dan pertumbuhannya," katanya.
GTV, lanjut Valencia, berkomitmen untuk menjadi wadah bagi masyarakat, terutama generasi muda yang ingin membangun masa depannya di bidang Esports.
"Kita lihat banyak banget anak-anak muda yang berminat. Mau sebagai pro player, caster atau content creator. GTV siap membantu menyalurkan bakat anak-anak muda itu," tuturnya.
GTV sebagai pionir yang menyelenggarakan acara Esports di televisi free to air, siap melanjutkan Esports Star Indonesia.
"Kita akan melanjutkan lagi Esports Star season yang ke-2. Hopefully, akan terus berjalan, supaya kita bisa menjadi wadah yang positif lah untuk banyak anak muda merealisasikan mimpi-mimpinya," kata Valencia.