-
Pelatih Timnas Vietnam U-16 Lagi-Lagi Salahkan Wasit Usai Kalah dari Timnas Indonesia U-16 di Final Piala AFF U-16 2022
44 menit lalu -
Jelang Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023: Achmad Jufriyanto Janji Maung Bandung Tampil Gahar
56 menit lalu -
KPK Tetapkan Bupati Pemalang Sebagai Tersangka
46 menit lalu -
Hujan Deras, Tebing 7 Meter di Bogor Longsor Timpa 2 Rumah
42 menit lalu -
Untuk Pertama Kali Semenjak 2005, Lionel Messi Tak Masuk Nominasi Ballon d'Or
16 menit lalu -
Bacaleg Ini Ungkap Alasan Pilih Gabung Perindo di Pemilu 2024
25 menit lalu -
Media Vietnam Ngamuk Timnas Vietnam U-16 Gagal Juara Piala AFF U-16 2022: Indonesia Tinggalkan Citra Buruk!
26 menit lalu -
5 Fakta Harga Mi Bakal Naik 3 Kali Lipat Bikin Penjual Bakmi Khawatir
40 menit lalu -
Masuk Final, Nathan/Christo KuakTrik Kemenangan Amman International Tennis
56 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Bagian Dada Millen Cyrus Disorot, Razman Beri Sindiran
37 menit lalu -
Terungkap, Ini Alasan Puluhan Bacaleg Pilih Bergabung dengan Perindo
31 menit lalu -
Hardjuno Serukan Setop Pembayaran Subsidi Bunga Obligasi Rekap Ex BLBI
28 menit lalu
Gubernur Minta Tutup Holywings Medan, Ini Respons Menantu Jokowi

GenPI.co - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang meminta untuk menutup operasional Holywings.
Pasalnya, Edy Rahmayadi menilai Holywings sudah sangat meresahkan. Terlebih, baru-baru ini ada kasus viral promosi minuman keras gratis bagi nama Muhammad dan Maria yang membuat kemarahan umat beragama.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Edy Rahmayadi atas pernyataan tersebut.
Namun, Bobby Nasution mengatakan pihaknya tidak bisa sembarangan untuk menutup operasional Holywings.
Menurutnya, ada beberapa landasan yang perlu dipertimbangkan oleh Pemkot Medan.
"Tetap ada landasan yang mesti kami penuhi dan aturan ini tetap harus dijalankan di Kota Medan," jelas Bobby Nasution dikutip dari sumut.jpnn.com, Jumat (1/7).
Bobby Nasution membeberkan pihaknya tidak mau terburu-buru untuk mencabut operasional Holywings.
Apalagi, kalau hanya sebatas ikut-ikutan dengan Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya memutuskan untuk menutup outlet Holywings yang ada di daerahnya.
Bobby Nasution menyebutkan, Pemkot Medan masih memeriksa izin Holywings tersebut.
Namun, jika ada pelanggaran, tentu pihaknya tidak akan segan-segan untuk mencabut izin operasional Holywings.
"Lebih bagus kami cari landasannya, secara izin usahanya masih kami proses," tegas Bobby Nasution.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengaku sangat mendukung bila Holywings ditutup.
Pasalnya, kata Edy Rahmayadi, beroperasinya Holywings sudah sangat meresahkan masyarakat.
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi dalam unggahannya akun @edy_rahmayadi di Instagram, Kamis (30/6).
"Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup sajalah, karena memang sudah sangat meresahkan," tulis Edy Rahmayadi.
Namun, Edy Rahmayadi menyebut penutupan operasional Holywings itu merupakan wewenang dari kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.
Oleh sebab itu, dia meminta agar bupati/wali kota segera menutup dan mencabut izin operasional Holywings.
"Tapi karena kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Wali kota/Bupati setempat. Jadi, saya mengimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini. Jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings ini," kata Edy Rahmayadi.(JPNN/GenPI.co)
Heboh..! Coba simak video ini: