-
Janji Frank Lampard: Bikin Chelsea Keluar dari Masalah
52 menit lalu -
Kylian Mbappe Buka Suara Terkait Masa Depannya di PSG
33 menit lalu -
Solskjaer: Kata Siapa Man United Bakal Main Aman saat Lawan Liverpool?
41 menit lalu -
Soal Isu Perselingkuhannya dengan Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Malena Costa
54 menit lalu -
Liga Inggris: Situasi Kai Havertz Seperti Mo Salah dan Kevin De Bruyne Saat Masih di Chelsea
53 menit lalu -
3 Terduga Teroris Diringkus Densus 88 Antiteror di Aceh, Barang Buktinya Ngeri
43 menit lalu -
Beda Sakit Pinggang Karena Haid dan Hamil
39 menit lalu -
Prediksi: Atletico Madrid vs Valencia
37 menit lalu -
Rion Yogatama Korban Sriwijaya Air SJ-182, Ervina jadi Tenaga Honorer
35 menit lalu -
Ponpes Darul Akhyar Gelar Seminar Jurnalistik
47 menit lalu -
Gelar Program Undian, Bank Mantap Himpun DPK Rp 27,58 Triliun
53 menit lalu -
145.901 Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi COVID-19
50 menit lalu
Gudang Pengecer Gas Elpiji di Bekasi Meledak

BEKASI - Ledakan gas kembali terjadi di wilayah Bekasi. Kali ini, ledakan dahsyat terjadi di rumah kontrakan yang dijadikan gudang pengecer tabung gas elpiji 3 kilogram di Kampung Pangkalan RT 1/5, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (26/11/2020).
Diduga ledakan terjadi akibat kebocoran gas didalam rumah kontrakan tersebut. Berdasarkan warga yang bernama Andri, 35, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Suara ledakannya sampai terdengan satu kampung," kata warga Kampung Pangkalan kepada SINDOnews.
Dampak ledakan tumpukan tabung gas 3 kilogram tersebut menyebabkan tembok hancur berantakan dan penghuni kontrakan mengalami luka bakar. Bahkan, setelah terjadi ledakan terlihat api membesar dan membakar rumah kontrakan tersebut.
Api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah dua armada pemadam kebakaran datang melakukan pemadaman. Informasi warga menyebutkan satu korban mengalami luka bakar hingga 50 persen dan dalam perawatan rumah sakit terdekat dan kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta.
Hingga berita ini ditulis pihak kepolisian belum ada yang bisa diminta informasinya terkait peristiwa tersebut. Sementara berdasarkan keterangan warga, rumah kontrakan tersebut sudah diberikan garis police line oleh pihak kepolisian guna kepentingan penyelidikan.