-
Heboh, Pengakuan Nita Thalia Pernah Didekati Raffi Ahmad
59 menit lalu -
Janet Yellen Resmi Jadi Menteri Keuangan Wanita Pertama AS
51 menit lalu -
Draf RUU Pemilu: Eks HTI Dilarang Maju Pilpres, Pileg, Pilkada
58 menit lalu -
Dolar AS Tekan Rupiah ke Level Rp14.057 per USD
33 menit lalu -
Kejar-kejaran, KKP Tangkap 2 Kapal Maling Ikan Berbendera Malaysia
41 menit lalu -
5 Fakta Gugutan Tommy Soeharto ke Pemerintah Gara-Gara Kantor Tergusur
38 menit lalu -
Covid-19: Kerusuhan pembatasan jam malam karena virus corona di Belanda terus berlanjut
31 menit lalu -
Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Pembentukan Komcad Terburu-buru dan Tidak Mendesak
56 menit lalu -
Redmi K40 Pro Akan Dijual Tanpa Charger Pengisian Daya
36 menit lalu -
Gemasnya Georgina Rodriguez saat Tampil dengan Gaya Rambut Berponi
35 menit lalu -
Mulai Januari, Suzuki Pastikan Semua Model Kendaraannya dilengkapi APAR
37 menit lalu -
Lirik Lagu Let Me Love You - Mario
47 menit lalu
0
Gus Toni Kantongi 13 Dukungan Resmi

Hal itu tak lepas dari dukungan yang terus bertambah tiap hari. Bahkan hingga Kamis (25/11), pria yang akrab disapa Gus Toni itu mengantongi surat dukungan resmi 13 cabor dari 40 cabor pemegang hak suara pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Denpasar, yang akan digelar pada Desember.
"Yang belum menyatakan mendukung hanya 27 cabor. Tapi dari jumlah 27 cabor itu sudah ada menyatakan dukungan secara lisan, makanya kita tunggu saja surat dukungan resmi bermaterai," ucap Wakil Sekretaris Umum KONI Denpasar Made Darmiyasa.
Dengan dukungan itu, langkah Gus Toni kian dekat. Sebab kepercayaan cabor masih tinggi kepada incumbent. Sedangkan tiga belas surat dukungan resmi itu dari pengkot cabor PASI (atletik), PJSI (judo), PRSI (renang), Persani (senam), Pertina (tinju), PSTI (sepaktakraw), IWbA (woodball), Perpani (panahan), Askot PSSI Denpasar (sepakbola), Perbasi (basket), FOKSI (kabaddi), Pergatsi (gateball), dan Perkemi (kempo).
Sedangkan beberapa pengkot sudah menyatakan dukungan secara lisan dan bakal menyetorkan surat dukungan, yakni Perbakin (menembak) dan FPTI (panjat tebing). Hal lainnya kini tinggal menambah setidaknya delapan surat dukungan, Gus Tony akan menjadi Ketua Umum KONI Denpasar untuk periode kedua. Artinya Gus Toni sudah separuh lebih mengantongi suara dari cabor.
Hanya saja semua itu, tergantung restu Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini walikota baru, yakni yang baru terpilih pada Pemilihan Walikota Denpasar, 9 Desember. Makanya Musorkot dijadwalkan usai hajatan Pilwali. Sehingga yang terpilih nanti juga mendapat restu dari Walikota Denpasar yang baru.
Darmiyasa yang juga eks Sekum Pengprov PBSI Bali itu menambahkan, sebagian besar pengkot cabor mendukung Gus Toni karena kinerjanya bagus dan selalu memperjuangkan yang jadi harapan dan keinginan pengkot cabor terkait pembinaan. Sehingg sampai saat ini memang masih belum ada calon Ketua Umum lainnya yang disodorkan pengkot cabor.
"Gus Toni juga bagus komunikasinya dengan Pemerintah. Dia kan berlatar belakang atlet tenis meja juga. Makanya paham betul akan kebutuhan olahraga," kata Darmiyasa.
Sementara itu jadwal Musorkot KONI Kota Denpasar kemungkinan besar jelang akhir tahun. Itu semua karena berdasarkan SK dari KONI Bali, masa kepengurusan pengurus KONI Kota Denpasar baru akan berakhir pada 5 Januari nanti. Sehingga Musorkot pasti dihelat mendekati masa kepengurusan berakhir. *dek
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali