-
Ini Skenario Presidensi G20 Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Global
52 menit lalu -
Hamish Daud Ternyata Lebih Suka Raisa Jadi Ibu Rumah Tangga
59 menit lalu -
Mendekati Idul Adha, Hewan Sembuh Terpapar PMK di Sumbar Bertambah
46 menit lalu -
KoDe Inisiatif: Pemilu 2024 Singkat, Sengketa Tak Boleh Lama-lama
38 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Persaingan Sengit Timnas Indonesia U-19, Thailand, Malaysia dan Vietnam, Siapa Juaranya?
20 menit lalu -
Pemenuhan ASN Tiga Daerah Pemekaran Papua Berasal dari Provinsi Induk
26 menit lalu -
Universitas BSI Siapkan Lulusan Siap Bersaing Kerja
55 menit lalu -
Pemkot Bandung Siap Kooperatif Dalam Kasus Meninggalnya Dua Bobotoh di Stadion GBLA
26 menit lalu -
Mengenal Vitiligo, Bercak Putih yang Tiba-Tiba Muncul pada Kulit
56 menit lalu -
Berhasil Tembus Perempatfinal Piala Presiden 2022, Pelatih PSS Sleman Ingatkan Hal Ini kepada Pemainnya
41 menit lalu -
Media Vietnam Terkejut Bali United Kalah 2-5 dari Visakha FC di AFC Cup 2022
33 menit lalu -
Utang Garuda Indonesia Berkurang 81%, Segini yang Harus Dibayar ke Kreditur
20 menit lalu
Habiskan Rp357 Miliar, Menteri Basuki Percantik Infrastruktur Sekitar Borobudur

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan infrastruktur menuju Borobudur. PUPR telah membangun jaringan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Pada 2020-2021, penanganan jalan dan jembatan dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DI Yogyakarta, Ditjen Bina Marga sepanjang 72,93 km dengan total anggaran sebesar Rp357,06 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata Borobudur dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata.
"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata," tutur Basuki di Jakarta, Senin(16/5/2022).
Pelaksanaan peningkatan konektivitas DPSP Borobudur dilakukan melalui pekerjaan pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase serta pembangunan jembatan. Penanganan dilaksanakan secara bertahap pada 2020-2021 melalui 7 paket pekerjaan.
Pada TA 2020 telah selesai 4 paket pekerjaan penanganan jalan dan jembatan sepanjang 35,40 km dengan nilai kontrak sebesar Rp178,82 miliar. Empat paket pekerjaan telah diserahterimakan yakni pelebaran Jalan Sentolo - Nanggulan - Dekso sepanjang 15,6 km, preservasi Jalan Yogyakarta - Tempel - Pakem - Prambanan sepanjang 2,4 km, preservasi Jalan Pringsurat - Secang - Keprekan sepanjang 8,50 km, dan preservasi Jalan Keprekan - Muntilan - Salam (Batas DIY) sepanjang 8,59 km.