-
Frank Lampard Beri Konfirmasi, Fikayo Tomori Bisa Gabung AC Milan
23 menit lalu -
Cagliari vs AC Milan: Dua Gol Zlatan Ibrahimovic Hasilkan Tiga Poin
51 menit lalu -
Arsenal vs Newcastle: Pierre-Emerick Aubameyang Akhiri Puasa Gol
40 menit lalu -
Zlatan Ibrahimovic Dua Gol, AC Milan Sikat Cagliari Meski Dengan 10 Pemain
43 menit lalu -
Perpres Pencegahan Ekstremisme Rawan Disalahgunakan
39 menit lalu -
Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Seluruh Wilayah Kabupaten Bogor Zona Merah
58 menit lalu -
Arsenal Bungkam Newcastle Tiga Gol Tanpa Balas
34 menit lalu -
Tinjau Lokasi Banjir Kalsel di Tengah Guyuran Hujan, Jokowi Sampaikan Duka Cita pada Korban
37 menit lalu -
Hujan Diprakirakan Guyur Sejumlah Wilayah Jakarta Hari Ini
28 menit lalu -
Jelang Pelantikan Joe Biden, Bagaimana Proses Peralihan Kekuasaan di Gedung Putih?
29 menit lalu -
Israel akan Hancurkan Masjid dan Sekolah di Hebron
39 menit lalu -
Malena Costa Tegaskan Tak Pernah Jalin Kisah Cinta dengan Cristiano Ronaldo
21 menit lalu
Hampir 2 Tahun, Sidang Hukum Pewaris Tahta Huawei Terus Bergulir

Pemeriksaan silang terhadap pejabat perbatasan Kanada yang terlibat dalam penangkapanChief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou kembali berlanjut pada Selasa (17/11/2020) waktu setempat.
MengutipReuters, Rabu (18/11/2020) WIB, pengacara putri dari miliarder Ren Zhengfei itu berupaya menghentikan ekstradisi dari kliennya.
"Perwira Polisi Kanada yang diduga memberikan rincian identifikasi perangkat elektronik Meng kepada FBI, telah menolak bersaksi. Itu memprihatinkan," ujar Pengacara Meng, Richard Peck.
Baca Juga: Lawan Sanksi Amerika, Huawei Resmi Jual Unit Bisnis Ponsel Pintar
Baca Juga: Polisi yang Ringkus Putri Miliarder Pendiri Huawei Ogah Beri Kesaksian, Kenapa Ya?
Asal tahu saja, Peck telah menduga adanya penyelewengan proses penangkapan Meng pada Desember 2018 sehingga terjadi pelanggaran hak Meng. Karena itu, Peck meminta penangguhan ekstradisi Meng ke Amerika.
Di sisi lain, Huawei menyatakan, "sidang pada awal pekan ini telah menungkapkan informasi penting dalam penangkapan Meng. Kami memiliki kepercayaan besar pada kepolosan Meng dan integritas sistem peradilan Kanada."
Penangkapan Meng telah memperburuk hubungan antara Kanada dan China. Sebab, setelah kejadian itu, China juga menangkap dua warga negara Kanada, Michael Spavor dan Michael Kovrig atas tuduhan spionase.
Sudah begitu, kasus Meng akan terus bergulir hingga April 2021; walaupun potensi banding oleh kedua pihak dapat membuat kasus itu berlarut-larut bertahun-tahun.
Penulis/Editor: Tanayastri Dini Isna
Foto: REUTERS/Sergio Perez