-
Lima Transformasi Dorong Industri Farmasi
40 menit lalu -
Holywings Indonesia Bantah Cuci Tangan Kasus Miras untuk Muhammad
30 menit lalu -
Dua Napi Sepertinya Enggak Betah di Lapas, Nekat
48 menit lalu -
Anies Diminta Pelopori Politik Bermartabat Jika Maju Pilpres 2024
30 menit lalu -
Sambil Pamer Jersey Rans Nusantara, Ronaldinho Bilang Begini
50 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Fakta Pemecatan Razman Diungkap, Ustaz Felix: Kayak Terstruktur
41 menit lalu -
Wilayah Perpanjangan SIM di Bandar Lampung
30 menit lalu -
Nikita Mirzani Bantah Berstatus Tersangka, Pihak Dito Mahendra: Tinggal Dibuktikan
25 menit lalu
Harapan Pioli: Semoga Ini bukan Laga Terakhir Ibrahimovic di San Siro

Football5star.com, Indonesia - Ada dua harapan Stefano Pioli pada laga AC Milan vs Atalanta, Minggu (15/5/2022). Yang pertama tentu saja Milan bisa memenangkan pertandingan.
Karena kemenangan akan mendekatkan mereka dengan scudetto. Milan bisa memantapkan posisi di puncak klasemen sekaligus hanya membutuhkan hasil imbang di pekan terakhir untuk mengunci gelar.

Harapan kedua sang pelatih terkait Zlatan Ibrahimovic. Ia ingin laga malam nanti bukan terakhir kalinya Ibra bermain di San Siro.
"Masih ada dua pertandingan tersisa. Saya harap ini bukan pertandingan terakhir Ibra di San Siro," ucap Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia, Minggu (15/5/2022).

Dia seorang juara dan saya tidak hanya mengacu pada aspek teknis," sambung mantan pelatih Inter Milan tersebut.
Pioli Yakin pada Keputusan IbrahimovicKontrak Zlatan Ibrahimovic di San Siro akan berakhir Juni mendatang. Sejauh ini belum ada perpanjangan kontrak yang ditandatangani.

Kendati begitu, situasi ini tidak membuat Stefano Pioli khawatir. Ia percaya pemain 40 tahun tersebut bisa membuat keputusan yang bijak terkait masa depannya.
"Saya sangat menghormatinya. Zlatan adalah pemain yang penting untuk memutuskan masa depannya," lanjut sang nakhoda.
Performa Ibrahimovic musim ini kembali terganggu cedera. Kendati sudah pulih pun dia kini mulai tergeser oleh Olivier Giroud.
Walau demikian AC Milan tetap membutuhkan sosoknya. Terutama pengalaman dan mental juara yang ia bangun di ruang ganti.