-
Hasil PSG vs Montpellier di Pekan Ke-2 Liga Prancis 2022-2023: Neymar Jr Menggila, Les Parisiens Pesta Gol 5-2
37 menit lalu -
Hasil Barcelona vs Rayo Vallecano di Pekan Ke-1 Liga Spanyol 2022-2023: Blaugrana Awali Musim dengan Hasil Imbang
33 menit lalu -
Epidemiolog: Data Terkait Virus Langya Belum Solid
45 menit lalu -
Skenario Penembakan Brigadir J Terkuak, Sambo Pura-Pura Menangis Seolah-olah Terjadi Tembak Menembak
35 menit lalu -
Kasus Kebakaran RSJD Solo, Polisi Belum Naikkan ke Penyidikan
50 menit lalu -
Bill Gates Lakukan Persekongkolan Ini, Curi-curi Kesempatan?
40 menit lalu -
Riesca Rose Minta Maaf, Lalu Ungkap Fakta Ini Kepada Nathalie Holscher
31 menit lalu -
Cara Lepas dari 5 Situasi Rumit di Lingkungan Kerja
20 menit lalu
Harga Daging Sapi Segar Turun, Daya Beli Masyarakat di Agam Jelang Idul Adha 1443 H Masih Rendah

Covesia.com - Jelang Idul Adha 1443 Hijriyah, harga daging sapi segar mulai turun di pasar tradisional Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Salah seorang pedagang di pasar terminal Sri Antokan Lubuk Basung, Febrimal mengatakan, turunnya harga daging sapi sudah terjadi dari Rp 150 ribu menjadi Rp 140 ribu /Kg. "Sudah turun pak, sekarang Rp 140 ribu /Kg, minggu lalu masih Rp 150 ribu," ujarnya sabtu (2/6/2022).
Meski harga jual sudah turun, hal tersebut tidak berpengaruh kepada daya beli masyarakat bahkan cenderung turun. Pada minggu ini satu harinya para pedagang hanya bisa menjual 70 sampai 100 kg perharinya. jumlah tersebut berkurang 50 persen dari hari biasanya.
Menurutnya turunnya minat masyatakat terhadap daging sapi segar dipicu naiknya harga bahan pangan seperti Cabai, Bawang merah Minyak goreng dan lainnya.
Selain itu malasnya masyarakat membeli daging disebabkan saat Idul Adha nanti mereka akan mendapatkan daging qurban.
"Jelang Idul Adha biasanya juga turun paling yang beli hanya para pelanggan yang pedangan bakso atau rumah makan. Biasanya sepekan idul Adha kami tidak jualan," katanya lagi.
Untuk daging yang dipotong lanjut Febrimal, sapi dipastikan sehat dan layak dikonsumsi, karena sudah dipantau petugas kesehatan hewan. "Untuk para pedagang sapi-sapi diawasi, dan sehat, jadi masyarakat tidak usah khawatir," tutupnya.
(Jhn)