-
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Pekalongan, Tegal, Batang, Brebes, 25 Maret 2023
54 menit lalu -
BREAKING! Bayern Munich Pecat Nagelsmann dan Tunjuk Tuchel
40 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja pada Sabtu, 25 Maret 2023
32 menit lalu -
Jadwal Imsak Provinsi Bali Sabtu 25 Maret 2023, Cek Lokasi dan Waktunya!
29 menit lalu -
3 Alumni Akmil 1992 yang Jadi Jenderal, Maruli Simanjuntak Salah Satunya
29 menit lalu -
Humor Gus Dur: Ketika Jin Aladin Persilakan Orang Inggris, Prancis dan Indonesia Minta 1 Permintaan
33 menit lalu -
Kisah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan Dihormati Pebulu Tangkis Asal Taiwan hingga Lawan Peluk dan Sungkeman
33 menit lalu -
Wolverine Terlihat untuk Pertama Kalinya Sejak 30 Tahun Lalu, Ditemukan Tak Sengaja oleh 2 Pemancing
32 menit lalu
Harga Emas Dunia Diprediksi Turun Lagi, Ini Penyebabnya
JAKARTA - Harga emas dunia diprediksi melemah di rentang USD1.815.30 - USD1.888.60 pada perdagangan besok Senin (6/2/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan emas jatuh hampir 3% pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan AS blockbuster untuk Januari memicu aksi ambil untung pada reli jangka panjang logam mulia, menempatkannya jauh dari target USD2.000 per ons yang diincar oleh bulls di ruang angkasa.
"Anjloknya emas terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pertumbuhan NFP, atau non-farm payrolls, untuk bulan Januari yang hampir tiga kali lipat di atas perkiraan, memberikan tantangan baru bagi harapan Federal Reserve untuk melihat pendinginan pasar tenaga kerja dan upah yang akan turun," kata Ibrahim dalam rilis hariannya dikutip Minggu (5//2023).
BACA JUGA:Harga Emas Berjangka Turun Tajam
Lebih lanjut dia menuturkan, berdasarkan catatan Gema Merdeka Goeyardi President and Founder at Astronacci Aviatio, angka NFP yang naik tiga kali lipat telah mendatangkan malapetaka pada penguatan emas yang sudah menghadapi tekanan selama dua hari terakhir dari prospek ekonomi Fed.