-
Rekor Penalti Romelu Lukaku Sejajar dengan Robert Lewandowski
56 menit lalu -
Angel di Maria Masuk Radar 3 Klub Raksasa Eropa
53 menit lalu -
Foto Jadul Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat Taruna di Lembah Tidar
55 menit lalu -
Jadi Anggota Dewan Pengawas LPI, Ini Kata Erick Thohir
53 menit lalu -
Uji Klinis Vaksin Merah Putih Paling Cepat Tengah 2021
52 menit lalu -
Resmi! Arsenal Pinjam Martin Odegaard dari Real Madrid
44 menit lalu -
Hal Pertama yang Dilakukan Ketika Nomor WhatsApp Diretas
31 menit lalu -
Saddil Ramdani Menuju Sabah FC
50 menit lalu -
Hafiz/Gloria Gagal Menangi Laga Perdana di BWF World Tour Finals 2021
44 menit lalu -
Cok Ace: Nangun Sat Kerthi Loka Bali Sejalan dengan Green Tourism
44 menit lalu -
Utang Garuda, Waskita dan Perumnas Segera Direstrukturisasi
40 menit lalu -
Tidak Berkembang di Real Madrid, Martin Odegaard Resmi Gabung Arsenal
46 menit lalu
Harga Minyak Dunia Melesat Ditopang Vaksin Covid-19 Moderna

JAKARTA - Harga minyak mentah global naik lebih dari 2% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah diperdagangkan lebih tinggi di awal perdagangan saat perusahaan farmasi Moderna Inc mengatakan vaksin eksperimentalnya 94,5% efektif dalam mencegah COVID-19.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari, naik USD1,04 atau 2,43% menjadi menetap pada USD43,82 per barel, setelah sebelumnya naik lebih dari empat persen.
Sementara itu, minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember terangkat USD1,21 atau 3,00% menjadi ditutup di USD41,34 per barel.
"Ada sedikit tekanan beli berlebih, yang mendorong kami ke depan di mana fundamental mendukung kami, jadi kami hanya menahan sebagian kenaikan," kata Gary Cunningham, direktur riset pasar di Tradition Energy di Stamford. "Kami memiliki keprihatinan berlebihan atas permintaan global karena wabah COVID-19 terus berlanjut di seluruh dunia."
Pengumuman oleh Moderna datang setelah Pfizer Inc minggu lalu melaporkan bahwa vaksinnya lebih dari 90% efektif, meningkatkan harapan bahwa kerusakan ekonomi global yang dipicu pandemi dapat dikurangi.
Harga-harga juga didukung oleh data yang menunjukkan rebound di China dan Jepang, dengan angka yang menunjukkan bahwa kilang-kilang China memproses rekor level harian minyak mentah pada Oktober. Demikian seperti dilansir Antara, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Baik WTI maupun Brent naik lebih dari delapan persen minggu lalu di tengah harapan vaksin dan ekspektasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, akan mempertahankan produksi yang lebih rendah tahun depan untuk mendukung harga.