-
Terpukul dan Menjerit, Pengusaha Mal hingga Hotel Minta PPKM Dihentikan
46 menit lalu -
Tinggalkan Persebaya, Aryn Williams Gabung Klub Liga Inggris
52 menit lalu -
ASUS ROG Phone 4 Dibekali Baterai 6.000mAh
48 menit lalu -
Bahagia, Kunci Kebangkitan Luka Jovic di Eintracht Frankfurt
50 menit lalu -
Batalyon Kesehatan TNI Bantu Pengobatan Kepada Korban Gempa Sulbar
58 menit lalu -
Ada Lowongan Kerja Nih Jadi Guru Penggerak, Ini Syaratnya
58 menit lalu -
Bungkam Juventus, Vidal: Inter Milan Siap Rebut Scudettto
40 menit lalu -
PPKM Diperpanjang, Banyak Usaha Tutup dan Picu PHK
33 menit lalu -
Rezeki dari Laut, Ribuan Ikan Lemuru Terdampar di Pantai Kuta
20 menit lalu -
Sahara Janji Suzuki Bakal Lebih Baik di Kualifikasi MotoGP 2021
36 menit lalu -
Liga 1 2021, Begini Saran Pelatih Persib Bandung Robert Alberts
27 menit lalu -
Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Korban Sriwijaya Air
19 menit lalu
Hissein Ibrahim Taha Terpilih Jadi Sekjen OKI

JAKARTA -- Hissein Ibrahim Taha terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (Sekjen OKI) menggantikan Yousef Ahmed Al-Othaimeen yang masa jabatannya akan segera berakhir. Taha berhasil memenangkan suara dalam pertemuan ke-47 Dewan Menteri Luar Negeri OKI yang berlangsung di Niamey, Niger.
Dua pesaingnya dari Benin dan Nigeria memutuskan mendukungnya. Selain itu, Al-Othaimeen juga menarik sendiri pencalonan dirinya.
Dilansir di Anadolu Agency, OKI didirikan pada 1969. OKI merupakan organisasi antar pemerintah terbesar kedua di dunia setelah PBB, dengan jumlah anggota sebanyak 57 negara yang tersebar di empat benua.
Adapun Taha adalah seorang diplomat dan politikus yang lahir di Kota Abeche, Chad pada 1951. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Chad, Taha memulai kuliahnya di Institut Nasional Bahasa dan Peradaban Oriental (INALCO) di Paris pada 1972.
Lalu, pada 1979, ia memulai kariernya di Kementerian Luar Negeri Chad dan menjadi Kepala Direktorat Ekonomi dan Hubungan Internasional. Kemudian, 11 tahun setelahnya, tepatnya pada 1990, Taha diangkat sebagai Wakil Sekretaris Kedutaan Besar Chad di Arab Saudi.
Tidak sampai disitu, kariernya terus melesat. Taha yang diangkat sebagai Duta Besar Chad untuk Taiwan pada 2001. Kemudian, ia melanjutkan karier diplomatiknya hingga 2017 sebagai Duta Besar untuk Prancis, Spanyol, Portugal, Yunani, dan Vatikan. Pada 2017, ia pun menjadi Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional.
Dua tahun berselang, Taha pun diangkat sebagai Penasihat Presiden dan Wakil Sekretaris Jenderal, tepatnya tahun 2019. Ia selanjutnya dinominasikan menjadi Sekretaris Jenderal OKI oleh Pemerintah Chad pada November 2020.
Sumber: https://www.aa.com.tr/en/middle-east/hussein-ibrahim-taha-to-head-muslim-bloc-oic/2059182
Berita Terkait
- OKI Tolak Pembahasan Sengketa Kashmir
- Sekjen OKI Sampaikan Sikap ke Menlu Prancis
- OKI Kecam Serangan Pesawat tak Berawak Houthi
- Kalahkan Southampton, Solskjaer: MU Sudah Lebih Baik
- Antiklimaks, Chelsea Vs Tottenham Berakhir Imbang