-
Gelandang Timnas Italia Tak Sabar Ingin Perkuat AC Monza
50 menit lalu -
95 Perusahaan Dapat Penghargaan CSR Terbaik, Staf Ahli Menteri KLHK Sampaikan Hal Ini
55 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Permainan Timnas Indonesia U-19 Berubah, Pelatih Thailand pun Pusing
38 menit lalu -
Izin Aksi Cepat Tanggap dicabut usai polemik di publik, 'pengawasan pemerintah selama ini lemah'
53 menit lalu -
Bertolak ke Nias, Presiden Jokowi Bakal Tinjau Sejumlah Infrastruktur dan Bagikan Bansos
55 menit lalu -
Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu 6 Juli, Warga di Jakarta dan Bogor Siap-Siap, Ya
50 menit lalu -
Jadwal KA Kaligung Semarang-Brebes Hari Ini, 6 Juli 2022: Catat Tarif & Rutenya
37 menit lalu -
Perundingan Nuklir, Israel Tekan Prancis agar Lebih Keras Hadapi Iran
55 menit lalu -
Gaya Balap Aleix Espargaro Diklaim Mirip Legenda Hidup MotoGP Valentino Rossi
54 menit lalu -
Kapolri Ungkap Makna di Balik Tema HUT Ke-76 Bhayangkara
49 menit lalu -
Komentar Bijak Sultan HB X Terkait Kericuhan di Babarsari: Mereka Warga Saya
32 menit lalu -
Jadwal Bioskop Thor: The Love Thunder di Sumbar Hari Ini
25 menit lalu
Hong Kong Umumkan Masjid Jamia Sebagai Monumen Budaya

HONG KONG -- Tiga bangunan, termasuk masjid tertua di Hong Kong dinyatakan sebagai monumen oleh pemerintah, Jumat (20/5/2022). Masjid Jamia yang berlokasi di Shelley Street di Central dibangun sekitar tahun 1915.
Masjid tersebut memiliki fitur seperti menara yang dimahkotai oleh kubah dan dihiasi dengan finial, serta lengkungan multifoil runcing di serambi dan pintu masuk. "Masjid Jamia memiliki sejarah yang signifikan karena telah menyaksikan pertumbuhan komunitas Muslim di Hong Kong," kata sebuah pernyataan pemerintah dikutip di News RTHK, Jumat (20/5).
Hingga saat ini, tempat ibadah tersebut tetap digunakan sebagai tempat ibadah, sekaligus pertemuan penting bagi umat Islam setempat. Selain Masjid Jamia, Balai Kota dan Lui Seng Chun di Mong Kok juga dinyatakan sebagai monumen kota tersebut.
Balai Kota yang berlokasi di Edinburgh Place dibuka pada 1962. Bangunan ini adalah kompleks budaya serbaguna pertama yang dibuka untuk masyarakat Hong Kong.
Sementara itu, Lui Seng Chun adalah tong lau empat lantai atau bangunan bergaya China, yang dibangun pada 1931 oleh Lui Leung, salah satu pendiri KMB. Keluarga tersebut menyumbangkan bangunan tersebut kepada pemerintah pada 2003 untuk pelestarian, yang sejak itu direvitalisasi sebagai pusat pengobatan dan perawatan kesehatan China.
https://news.rthk.hk/rthk/en/component/k2/1649405-20220520.htm?spTabChangeable=0
Berita Terkait
- Puasa Ramadhan di Taiwan dan Hong Kong Dimulai Ahad
- Kisah Imam di Hong Kong dan Misinya Mengenalkan Islam
- Muslim Hong Kong Liburkan Madrasah Akibat Corona
- Komisi HajiNigeriaAlokasikan 860 Kursi untuk Negara Bagian Yobe
- Pemkot Depok akan Terus Prioritaskan Program JKN-KIS