-
Juergen Klopp Tak Mau Memberi Nasihat kepada Thomas Tuchel
57 menit lalu -
Dosen UBSI Berhasil Deteksi Otomatis Kanker Payudara
53 menit lalu -
Binomo dan FBS Diblokir, Ini 148 Fintech Resmi Terdaftar di OJK
29 menit lalu -
Panglima: Tenaga Kesehatan TNI Krusial Kala Pandemi Covid-19
59 menit lalu -
Arya Saloka Dihadiahi Fans Sepatu Rp3 Juta, Netizen: Bukan Fans Kaleng-Kaleng
58 menit lalu -
Sederet Kebiasaan Makan yang Baik untuk Cegah Covi-19 Menurut WHO
57 menit lalu -
Menlu Baru AS Minta Iran Kembali ke Kesepakatan Nuklir
54 menit lalu -
Sandiaga Uno: Tiap Tahun, Rp150 Triliun Keluar dari RI
29 menit lalu -
Ini Catatan 4 RPP Turunan Ketenagakerjaan di UU Ciptaker
53 menit lalu -
Sakit Kepala Migrain atau Kena Covid-19? Yuk Kenali Bedanya
48 menit lalu -
Menanjak Sejak 2008, Indeks Persepsi Korupsi RI Kini Turun
51 menit lalu -
Menteri Siti ke CPNS KLHK: Tugas Kita Berat
25 menit lalu
0
Hotel/Restoran Sepi, Polisi Gencar Patroli

Guna mencegah tindak pidana menyasar akomodasi wisata itu, Polres Gianyar menggencarkan patroli.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo, didampingi Kasubag Humas AKP Hendrajaya. "Banyak tempat usaha tutup. Dampaknya, ada banyak warga kehilangan kerja. Potensi terjadi tindak pidana atau kerawanan," ujar AKP Losa, Sabtu (28/11).
Meski ada potensi kerawanan, berdasarkan data tindak kriminal yang masuk, belum ada hal menonjol. "Tapi, di Gianyar, bukan berarti situasi pandemi ini tidak berimbas ke kriminal," ujarnya.
Dia mengaku, polisi tetap waspada dengan melakukan berbagai langkah, salah satunya dengan menggelar patroli rutin. "Terutama dari Polres, kegiatan preventif sangat rutin dilakukan. Kapolres sudah paham dengan situasi ini. Maka upaya pencegahan yang diutamakan. Pagi, siang dan malam," jelasnya.
Jelas AKP Losa, patroli efektif untuk menekan kriminalitas. Disamping itu, pihaknya juga gencar menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD), terutama di tempat keramaian. ''Yang rawan tindak pidana. Misalnya di perbankan, di keramaian namun lokasinya gelap kalau malam, misalnya di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra," ungkapnya.
Selama pencegahan tindak pidana, tegas AKP Losa, wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Polisi mengenakan masker dan mencuci tangan, sekaligus mengimbau masyarakat disiplin menerapkan prokes. *nvi
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo, didampingi Kasubag Humas AKP Hendrajaya. "Banyak tempat usaha tutup. Dampaknya, ada banyak warga kehilangan kerja. Potensi terjadi tindak pidana atau kerawanan," ujar AKP Losa, Sabtu (28/11).
Meski ada potensi kerawanan, berdasarkan data tindak kriminal yang masuk, belum ada hal menonjol. "Tapi, di Gianyar, bukan berarti situasi pandemi ini tidak berimbas ke kriminal," ujarnya.
Dia mengaku, polisi tetap waspada dengan melakukan berbagai langkah, salah satunya dengan menggelar patroli rutin. "Terutama dari Polres, kegiatan preventif sangat rutin dilakukan. Kapolres sudah paham dengan situasi ini. Maka upaya pencegahan yang diutamakan. Pagi, siang dan malam," jelasnya.
Jelas AKP Losa, patroli efektif untuk menekan kriminalitas. Disamping itu, pihaknya juga gencar menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD), terutama di tempat keramaian. ''Yang rawan tindak pidana. Misalnya di perbankan, di keramaian namun lokasinya gelap kalau malam, misalnya di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra," ungkapnya.
Selama pencegahan tindak pidana, tegas AKP Losa, wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Polisi mengenakan masker dan mencuci tangan, sekaligus mengimbau masyarakat disiplin menerapkan prokes. *nvi
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali