-
Hasil Bayern Munich vs VfL Wolfsburg di Pekan Ke-2 Liga Jerman 2022-2023: Die Roten Menang 2 Gol Tanpa Balas
56 menit lalu -
Chelsea vs Tottenham: Drama Injury Time dan 2 Keributan Tuchel vs Conte
40 menit lalu -
Tak Masuk Nominasi Ballon dOr 2022, Lionel Messi Jagokan Karim Benzema Jadi Pemenang
30 menit lalu -
Masih Ingin Balapan, Andrea Ianonne Berniat Balik ke MotoGP atau Gabung WSBK
58 menit lalu -
Jersey Chicago Bulls Milik Michael Jordan di Final NBA 1998 Bakal Dilelang, Estimasi Harga hingga Rp74 Miliar!
34 menit lalu -
Sambut HUT ke-77 RI, PSMP Gelar Konser Outdoor di CFD
57 menit lalu -
Ada Keterkaitan Pameran Mobil Presiden di Sarinah dengan HUT ke-77 RI
37 menit lalu -
Satgas PMK Umumkan Capaian Vaksinasi Hewan Ternak, Sebegini Jumlahnya
38 menit lalu -
Diperiksa Psikologisnya, Pelaku Cabul di Kebayoran Lama Tak Punya Kelaianan
37 menit lalu -
Tante Ernie Pamer Body Seksi dengan Bodycon Dress, Netizen: Menua Makin Hot
36 menit lalu
0
Hujan dan Kabut, Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk Ditutup Sejam

Penutupan sementara itu karena hujan deras disertai kabut di tengah perairan Selat Bali. Kondisi alam ini berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran.
Berdasarkan informasi , penutupan sementara penyeberangan dua pelabuhan itu mulai pukul 15.25 Wib - 16.17 Wib atau pukul 16.25 Wita hingga pukul 17.17 Wita. Awalnya, hujan mulai yang cukup deras mulai turun di perairan Selat Bali pada sekitar pukul 15.10 Wib atau pukul 16.10 Wita. Bersamaan dengan hujan deras sehingga dari pihak Satuan Pelayanan (Satpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di Pelabuhan Gilimanuk serta Pelabuhan Ketapang sepakat menghentikan sementara layanan penyebrangan pada pukul 15.25 Wib atau pukul 16.25 Wita.
Saat dilakukan penutupan tersebut, sejumlah kapal yang sedang berlayar diminta mendekat ke pelabuhan untuk mencari tempat aman. Sementara kapal yang telah melakukan bongkar muatan dan bersiap mengangkut muatan, diminta menunda pengangkutan muatan sambil menunggu cuaca membaik. Setelah menunggu hampir 1 jam atau tepatnya pada sekitar pukul 16.25 Wib atau pukul 17.17 Wita, hujan dan kabut dipastikan sudah benar-benar reda di tengah periaran Selat Bali maupun Pelabuhan Ketapang-Gilumanuk, akhirnya dispekati untuk membuka kembali penyeberangan.
Koordinator Satuan Pelayanan (Satpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan, saat dikonfirmasi Kamis kemarin, mengatakan penutupan sementara layanan penyeberangan di pelabuhan itu karena cuaca yang berpotensi membahayakan pelayaran. Di samping hujan deras, terjadi kabut yang menganggu jarak pandang nahkoda. Kondisi itu pun bisa mengakibatkan tabrakan antar kapal ataupun kapal salah arah yang bisa menyebabkan kapal kandas. "Dengan pertimbangan keselamatan pelayaran kita tutup sementara," ujarnya.
Ketika penyeberangan ditutup selama hampir 1 jam tersebut, Sastrawan mengatakan, tidak sampai menyebabkan antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk. Pasalnya, pengguna jasa yang hendak menyebrangan kebetulan tidak begitu padat dan hanya terjadi sedikit antrean di depan dermaga. Begitu penyebrangan kembali dibuka, seluruh pengguna jasa yang sempat menunggu di dekat dermaga juga langsung habis diberangkatkan. "Sekarang pelayaran sudah kembali normal. Kami juga tetap memantau situasi. Kalau terjadi cuaca buruk, ya terpaksa harus tutup demi keselamatan pelayaran," ujar Sastrawan. *ode
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali