-
Persib Bandung Jenguk Umuh Muchtar, Febri Hariyadi Ungkap Kondisinya
58 menit lalu -
Shin Tae-yong: Saya Sudah Berpengalaman di Piala Dunia 2018
31 menit lalu -
Heikal Safar Puji Pedagang dan UMKM yang Telah Menyelamatkan Perekonomian Indonesia
46 menit lalu -
Pemain Timnas Indonesia Diminta Shin Tae-yong untuk Maksimal Ketika Berlatih
44 menit lalu -
Safari Kemaritiman Temui Nelayan Tradisional Jakarta, Lalu Bahas Soal Ini
59 menit lalu -
Media Vietnam Soroti Keputusan Justin Hubner Pilih Timnas Indonesia U-20 ketimbang Belanda U-20
34 menit lalu -
Kepala PPATK Ungkap Asal-Asul Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
56 menit lalu -
Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh Ancam Mogok hingga Demo
54 menit lalu -
Perppu Ciptaker Jadi UU, Kemnaker Pastikan Jatah Libur Pekerja 2 Hari Tetap Ada
40 menit lalu -
Kini Jadi Seorang Bapak, Marshel Widianto Curhat Begini
35 menit lalu -
Wacana Duet Prabowo-Airlangga, Jubir: Gerindra dan Golkar Punya kesamaan
26 menit lalu -
Menjelang Libur Hari Raya Nyepi 64 Ribu Tiket KAJJ Ludes Terjual
33 menit lalu
IHSG Sesi I Zona Hijau, Menguat 0,70% ke 6.938
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I menguat 0,70% atau 48,39 poin ke level 6.938 hari ini, Jumat (3/2/2023).
Diketahui, pagi ini indeks dibuka pada level 6.890 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.951.
Di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,42 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,84 triliun dan frekuensi sebanyak 807.484 kali.
Tercatat sebanyak 247 saham harganya naik, 253 saham harganya turun dan 205 saham harganya stagnan.
BACA JUGA:IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke Level 6.910 Ditopang Saham Kesehatan
Dari sisi sektoral, mayoritas sektor parkir di zona hijau, dipimpin oleh sektor teknologi yang menguat 2,12%, sektor properti naik 1,20%, sektor keuangan naik 1,00%, sektor infrastruktur naik 0,90%, sektor siklikal naik 0,72%, sektor non siklikal naik 0,54%, dan sektor kesehatan naik 0,36%.
Sementara empat sektor lainnya berada di zona merah dengan sektor energi terkoreksi 2,43%, sektor industri turun 0,35%, sektor transportasi turun 0,21%, dan sektor bahan baku turun 0,18%.