-
Dejan Lovren: Liverpool Sangat Merindukan Saya
47 menit lalu -
Jadi Presiden AS, Ini Cuitan Perdana Biden di Akun Resmi Presiden AS
54 menit lalu -
Martin Odegaard Akan Jadi Suksesor Mesut Oezil?
28 menit lalu -
Setelah Pergantian Kapolri, Calon Panglima TNI Bakal Memanas
57 menit lalu -
Mendengar Tuntutan Jaksa, Pembakar Mobil Via Vallen Bereaksi, Begini Kalimatnya
47 menit lalu -
Soal Covid-19, Joe Biden: Kita Bisa Atasi Virus Mematikan Itu
46 menit lalu -
Jaksa Cantik Ini Menangis, Katanya Malu Jadi Seorang Ibu
42 menit lalu -
BPBD: 100 Ribu Warga Banjarmasin Terdampak Banjir
52 menit lalu -
Ingin Rasakan Pukulan Petarung MMA Jadi Alasan Pacquiao Tertarik Lawan McGregor
29 menit lalu -
Chandra Pakpahan,SH Didapuk Sebagai Ketua LBH Pematangsiantar
40 menit lalu -
Link Live Streaming Pertandingan Liga Inggris: Fulham Vs Manchester United
42 menit lalu -
Destinasi yang Tawarkan Petualangan Bareng Dinosaurus, Seru!
27 menit lalu
Ikut Saksikan Penangkapan, Ngabalin: Pak Edhy Kooperatif

JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin ikut menyaksikan proses penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ngabalin mengaku, menyaksikan sendiri bahwa Edhy terlihat kooperatif saat dijemput KPK di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (25/11) dini hari tadi.
Ngabalin memang ikut rombongan Edhy dalam kunjungan kerja ke Amerika Serikat dalam kapasitasnya sebagai Pembina Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan. "Kan mereka (KPK) datang, saya ada di situ," ujar Ngabalin, Rabu.
"Tapi, awalnya, abang (Edhy) tidak tahu itu KPK. Penjelasannya kami juga tidak tahu karena dari belakang jalan, KPK datang. Yang bilang KPK itu orang-orang di situ. Sudah kan ada dua jalur tuh di terminal 3, mereka suruh 'Pak Ngabalin di sini saja',"
Rombongan yang ikut bersama Edhy Prabowo pun tak bisa langsung keluar bandara. Ngabalin mengatakan, seluruh rombongan tetap harus menjalani protokol imigrasi yang sudah ada, termasuk pengecekan paspor, tes swab, hingga menunjukkan surat keterangan swab.
"Pak Edhy juga bagus, Pak Edhy juga sangat kooperatif. Kemudian juga menunggu. Teman-teman KPK juga melaskanakan tugas dengan baik. Enaklah tadi," kata Ngabalin.
Ngabalin mengatakan, proses penangkapan yang dilakukan KPK menunjukkan, lembaga antirasuah tersebut menjalankan tugasnya dengan baik. "KPK kan menjalankan tugas negara. Sementara tugas yang dijalankan juga oleh Pak Eddy Prabowo. Udah kita normal tidak ada masalah," kata Ngabalin.
Berita Terkait
- Ikut Rombongan Edhy, Ngabalin Ceritakan Aktivitas di AS
- Edhy Prabowo Ditangkap, Ariza Harap KPK Adil dan Profesional
- Edhy Terjerat Kebijakannya Sendiri Soal Ekspor Benih Lobster
- Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan Tabrakan Galaksi Bimasakti
- Presiden Azerbaijan Bawa Alquran Makkah untuk Masjid Aghdam