-
Catatan Terbaru Pusdalops BNPB: Sebegini Jumlah Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Sulbar
55 menit lalu -
Kebakaran Landa Kawasan Kebon Nanas Jaktim
50 menit lalu -
Akademisi Bongkar Hal Mengejutkan, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
53 menit lalu -
Jokowi: Jangan Hanya Melayani yang Besar-besar Saja
13 menit lalu -
Kiprah Komjen Listyo Sigit: Bikin Akur Jawara se-Banten hingga Pecahkan Rekor MURI
21 menit lalu -
Lazio Ungguli AS Roma 2-0 di Paruh Pertama
45 menit lalu -
Nasibnya Sangat Ajaib, 4 Zodiak Bakal Banjir Rezeki Berlimpah
23 menit lalu -
Utang Luar Negeri RI Dekati Rp6.000 Triliun
13 menit lalu -
MotoGP Tambah Durasi Tes Pramusim Qatar 2021 Imbas Pembatalan di Malaysia
13 menit lalu
Ikuti Langkah Barcelona, Real Madrid Akan Potong Gaji Pemain

MADRID - Real Madrid mengikuti langkah Barcelona dalam menangani krisis finansial akibat pandemi Covid-19. SPORT melaporkan Los Blancos -julukan Barcelona- akan melakukan pemotongan gaji pada para pemain dan staf mereka.
Ini merupakan pemotongan gaji kedua yang dilakukan Madrid. Tindakan ini pertama kali dilakukan Madrid pada April silam saat gaji para pemain dan staf dikurangi sebanyak 10 persen. Tindakan itu menghemat pengeluaran Madrid hingga 39 juta euro (sekira Rp649 miliar).
Madrid kali ini akan memotong gaji sebanyak 15 persen sehingga akan menghemat pengeluaran klub sampai 58,5 juta euro (sekira Rp973 miliar). Yang terkena pemotongan gaji kedua ini, adalah tim utama sepakbola dan basket, tim B Madrid, dan para direktur.
Klub besar dan kaya seperti Madrid pun terkena dampak langsung dari pandemi. Pemasukan utama Madrid dari tiket pertandingan berkurang drastis karena laga digelar tanpa penonton. Selain itu, pemasukan Madrid dari pejualan pernak-pernik klub pun menurun.
BACA JUGA: Kirim Maldini, Milan Ikut Ramaikan Perburuan Tanda Tangan Sergio Ramos
Keadaan itu mempersulit Los Blancos yang sedang merenovasi Estadio Santiago Bernabeu. Agar neraca keuangan tetap seimbang, Madrid pun tidak membeli pemain pada bursa transfer musim panas 2020. Akan tetapi, itu tidak cukup sehingga pemotongan gaji kedua harus dilakukan.