-
Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Portugal 2023: Marc Marquez Terpental dari 10 Besar, Pol Espargaro Kecelakaan Parah!
51 menit lalu -
Penyebab Borneo FC Gagal Menang atas Arema FC di Liga 1 2022-2023
40 menit lalu -
Cek di Sini, Jadwal Imsak dan Buka Puasa Semarang Raya, Sabtu 25 Maret 2023
31 menit lalu -
Sempat Bersaing untuk Juara Dunia Musim Lalu, Aleix Espargaro Jaga Optimisme Jelang MotoGP 2023
45 menit lalu -
Klasemen Liga 1 2022 Setelah Persib Bungkam Bhayangkara FC: Persik Amazing, Arema FC Tertahan
27 menit lalu -
PYCH Cafe Jual Makanan dan Kopi Asli Papua
50 menit lalu -
DMI Maluku Utara Minta Muktamar Segera Digelar Untuk Jaga Marwah Organisasi
33 menit lalu -
Link Live Streaming Kualifikasi Piala Eropa 2024: Prancis vs Belanda
16 menit lalu -
10 Rumah di Kompleks TNI Kebayoran Lama Terbakar, Diduga Disebabkan Korsleting Listrik
41 menit lalu -
Calon Akpol Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Tuh Penipunya
57 menit lalu -
Jumat Pertama Ramadan, Israel Malah Tutup Masjid Al-Aqsa
22 menit lalu -
Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Rutin Gelar Jumat Bersih
24 menit lalu
Imbas Kematian Pria Kulit Hitam Tyre Nichols, 6 Polisi Dipecat

MEMPHIS - Departemen kepolisian Memphis mengatakan petugas polisi keenam yang terlibat dalam peristiwa yang mengarah pada penangkapan Tyre Nichols telah dipecat.
Investigasi polisi internal menemukan petugas Preston Hemphill telah "melanggar beberapa kebijakan departemen," termasuk aturan penyebaran senjata bius. Ini artinya enam polisi dipecat terkait kematian Nichols. Sebelumnya, lima petugas polisi lainnya telah dipecat dan didakwa atas pembunuhannya.
Nichols, seorang ayah berusia 29 tahun, meninggal di rumah sakit tiga hari setelah ditarik dan dipukuli oleh polisi.
Adapun Hemphill, yang telah bertugas di kepolisian Memphis sejak 2018, diskors dari kepolisian saat dia diselidiki atas perannya dalam penangkapan Nichols. Tetapi informasi itu tidak dipublikasikan hingga Senin.
BACA JUGA: Tak Terima 14 Rekannya Dibunuh Geng Kriminal, Ratusan Polisi Rusuh Blokir Jalan hingga Bakar Ban
Sebuah pernyataan polisi yang dirilis pada Jumat (3/2/2023) mengatakan bahwa selain melanggar aturan yang berkaitan dengan penggunaan senjata bius, Hemphill telah melanggar aturan "perilaku pribadi" dan "kejujuran".
"Sementara kami tidak setuju dengan penghentian ini, Preston Hemphill akan terus bekerja sama dengan semua otoritas dalam penyelidikan atas kematian Nichols," terang seorang pengacara yang mewakili Hemphill, Lee Gerald, kepada Reuters.
Video yang dirilis oleh polisi Memphis minggu lalu menunjukkan seorang petugas menembakkan Taser ke arah Nichols setelah dia ditarik dari mobilnya saat lalu lintas berhenti.