-
Wali Kota Eri Setujui Surabaya Night Zoo, Asalkan Tidak Melanggar Aturan
45 menit lalu -
Blak-blakan Cal Crutchlow Sebut Hal Ini Jadi Tantangan Berat di Uji Coba Pramusim MotoGP 2023
23 menit lalu -
OpenAI Meluncurkan ChatGPT Plus, Seperti Apa?
42 menit lalu -
Kalahkan Jakarta Pertamina, Jakarta Bhayangkara Makin Dekat dengan Final Four
51 menit lalu -
Berapa skor Jokowi Vs Surya Paloh Saat Ini?
28 menit lalu -
Capres KIB Dipastikan Masih Tunggu Manuver PDIP dan Arahan Presisen Jokowi
45 menit lalu -
Kasus Campak di Kaltim Terus Meningkat, Dinkes: Kita Terus Waspada
38 menit lalu -
Sontoloyo, Ayah di Tangerang Perkosa Anak Tiri Sewaktu Istrinya Tertidur
26 menit lalu -
Didesak Qin Gang soal Isu Uighur, Menlu Turki Berjanji Tidak Serang China
40 menit lalu -
Rivan Nurmulki Mengamuk, Surabaya BIN Samator Akhiri Tren Buruk
38 menit lalu -
Go International, AMPI Buka Cabang Luar Negeri Pertama di Turki
29 menit lalu -
Kuota Haji 2023 di Kabupaten Serang Meningkat, Sebegini Jumlahnya
25 menit lalu
India Jadi Pasar Jam Smartwatch Terbesar di Dunia

JAKARTA -- India saat ini berada di posisi teratas pasar jam tangan pintar global, menurut Counterpoint. Pasar smartwatch di India mengalami pertumbuhan year-on-year (YoY) sebesar 171 persen pada Q3 tahun 2022.
Pertumbuhan pasar ini dipengaruhi oleh pertumbuhan merek lokal dan meningkatnya ketersediaan model terjangkau di India. Sementara itu, pasar jam tangan pintar global mencatatkan pertumbuhan 30 persen dibanding tahun lalu.
Dilansir dari NewsBytes, Jumat (2/12/2022), tahun 2022 diwarnai oleh inflasi dan ketegangan geopolitik. Tak satu pun dari itu tampaknya memengaruhi pasar jam tangan pintar global.
Untuk lebih rincinya, pada kuartal ketiga, pasar jam tangan pintar India tumbuh sebesar 171 persen YoY, mendorongnya ke posisi pertama. Amerika Utara, yang menempati posisi teratas dari kuartal keempat 2020 hingga kuartal keemoat 2022, mencatat peningkatan pengiriman sebesar 21 persen YoY.
China mengalami penurunan pengiriman sebesar enam persen YoY karena kebijakan nol-Covid dan penurunan ekonomi. Eropa juga mencatat pertumbuhan negatif.
Menurut analis senior Counterpoint, pertumbuhan luar biasa dari pasar jam tangan pintar India dikaitkan dengan musim perayaan, perluasan portofolio merek India dengan harga terjangkau. Dia menekankan adanya manufaktur lokal oleh Anshika Jain yang menjadi faktor pendorong.
Noise, merek smartwatch India mengalami pertumbuhan YoY sebesar 218 persen. Posisinya hanya di belakang Apple dan Samsung di grafik pengiriman global.
Fire-Boltt hanya tertinggal satu persen dari Noise di India. Fire Boltt menempati posisi keempat di dunia. Boat, merek lokal lainnya, melewati angka dua juta untuk pertama kalinya di kuartal ini.
Pengiriman jam tangan pintar dasar meningkat lebih dari dua kali lipat
Jam tangan pintar dibagi menjadi dua kategori dalam laporan Counterpoint: Jam tangan pintar sistem operasi tingkat tinggi (HLOS), yang mencakup perangkat dari perusahaan seperti Apple, Samsung, Huawei, Garmin, dan Amazfit, serta jam tangan pintar 'dasar', yang memiliki sistem operasi ringan dan terjangkau.
Noise, Fire-Boltt, dan Boat termasuk dalam kategori kedua. HLOS mengalami pertumbuhan 23 persen YoY. Sementara pengiriman smartwatch dasar meningkat lebih dari dua kali lipat.
Apple mempertahankan posisi teratas secara global
Apple mempertahankan posisi teratas dalam pengiriman global dengan pertumbuhan 48 persen YoY, berkat penjualan Apple Watch Series 8 yang luar biasa. Samsung berada di urutan kedua. Huawei peringkat kelima di pasar global. Namun, tercatat nol pengiriman di India.
Dalam kategori jam tangan pintar sistem operasi tingkat tinggi (HLOS), Apple memimpin, merebut lebih dari separuh pasar di kuartal ketiga. Samsung mengambil tempat kedua. Yng mengejutkan adalah pertumbuhan pengiriman jam tangan pintar dasar. Smartwatch jenis ini mencapai 35 persen dari total pasar.
- Bentrokan Terjadi Usai Ratusan Warga India Serbu Pembangunan Proyek Adani
- Roket India Luncurkan Satelit dan 9 Pesawat Kecil ke Orbit
- Komunitas Muslim Erumely Produksi Massal Perlengkapan Kuil Sabarimala
- Zulhas: PAN Pertimbangkan Aspirasi Dukung Ganjar di 2024
- BPKH dan LAZISNU PBNU Serahkan Mobil Pelayanan Jamaah Haji ke Kanwil Kemenag NTT