-
Gubernur Murad Ismail Undang Persebaya Memantau Pesepak Bola Muda Maluku
48 menit lalu -
Siloam Berbagi Info Penanganan Covid-19 ke WNA di Indonesia
58 menit lalu -
Chelsea Masih Kesulitan Bobol Gawang Wolverhampton di Babak Pertama
52 menit lalu -
Tim Paslon Eva-Deddy Bersyukur MA Kabulkan Gugatan atas KPU Bandar Lampung
45 menit lalu -
Live Streaming Liga Inggris: Manchester United vs Sheffield
44 menit lalu -
Pemprov DKI Siapkan 17.900 Petak Pemakaman Baru Pasien Covid-19, Berikut Lokasinya
58 menit lalu -
Auranya Luar Biasa, 3 Zodiak Bikin Kelepek-Kelepek
47 menit lalu -
Kapolri Listyo Sigit Blak-blakan tentang Sosok Jenderal Idham Azis
37 menit lalu -
Legislator: Pengendalian Covid Kunci Pulihkan Perekonomian
25 menit lalu -
4 Peraturan dalam Bulutangkis, Apa Saja?
32 menit lalu -
Istri Mendiang Pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma Pensiun Jadi Pramugari?
45 menit lalu -
Benteng Tangguh Greysia/Apriyani Bikin Wakil Korsel Frustrasi
14 menit lalu
Indonesia Resesi, Jokowi: Sangat Sulit

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 2020 menjadi sangat menantang bagi seluruh dunia. Pasalnya, semua negara ditantang memecahkan masalah yang tidak terduga sebelumnya.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat ekonomi global mengalami kontraksi. Tak terkecuali, ekonomi Indonesia yang kini mengalami resesi setelah dua kuartal berturut-turut mengalami minus.
"Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat krusial bagi dunia. Sangat sulit bagi dunia. Semua negara ditantang untuk memecahkan masalah yang tidak terduga sebelumnya," ujarnya dalam acara APEC CEO Dialogues 2020, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Meski Resesi, Bos OJK: Kalau Kata Orang Jawa Ada Untungnnya
Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 membuat semua negara ditantang menjawab keterbatasan serta menghitung kembali peluang dan menciptakan terobosan dan inovasi yang tidak terpikirkan sebelumnya. Namun, dirinya meyakini selalu ada peluang dalam situasi sulit seperti apapun.
"Saya percaya peluang dan kesempatan dan peluang masih terbuka luas," ucapnya
Baca Juga: Ekonomi RI Dihantui Resesi Berkepanjangan meski Neraca Dagang Surplus
Bagi Indonesia, akan menggunakan momentum krisis ini untuk melakukan reformasi struktural. Salah satu bukti komitmen pemerintah adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja.
"Indonesia menggunakan momentum krisis ini melakukan reformasi struktural secara extraordinary. Kami membenahi regulasi yang ada, membenahi birokrasi yang ad agar dapat bergerak cepat melalui masa-masa yang sulit ini. Sehingga siap membuka pintu seluas-luasnya bagi businessman dan bagi investor dengan cara-cara baru," jelasnya.