-
Benarkah Impotensi Bisa Disebabkan oleh Makanan dan Minuman Manis?
45 menit lalu -
Gempa di Majene, 3.800 Warga Desa Onang Mengungsi ke Gunung
38 menit lalu -
Menhub Pamer Sepeda dan Motor Listrik Buatan UMKM
57 menit lalu -
Kemenag Digitalisasi Arsip Layanan KUA
49 menit lalu -
Sandiaga Uno Kolaborasi dengan Pemda NTB Ciptakan Lapangan Kerja
45 menit lalu -
Ini Penampakan Letusan Elusif Gunung Merapi
30 menit lalu -
Tanda Mata untuk Negeri, Bank BJB Dukung GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan
30 menit lalu -
Prancis Tutup Sembilan Masjid
26 menit lalu -
Ketua MPR Ajak Pemerintah dan Masyarakat Bahu Membahu Atasi Bencana Alam
42 menit lalu -
Hari Kesembilan, Ratusan Penyelam Sisir 13 Sektor Jatuhnya Sriwijaya Air
48 menit lalu -
Ulama Muslim Internasional Serukan Negara Islam Bantu Sulbar
40 menit lalu -
Gempa Mamuju, Suster Mia Selamatkan Bayi Terjebak Reruntuhan hingga Berjam-jam
14 menit lalu
Ingin Beli Rumah Pertama? Ahli Kasih Tips Ini Biar Tetap Untung
.jpg)
GenPI.co - Saat ini saya bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Jakarta. Saya ingin bertanya, apa yang harus saya perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli rumah?
(Andri Rahmayadi, 33 tahun, Jakarta)
BACA JUGA: Membangun Tipe Rumah Minimalis, Berapa Dana yang Perlu Disiapkan?
Jawaban
Founder perusahaan properti PT. Putra Soegama Land, Frans Yoga Soegama
Sebenarnya begini, kalau mau beli rumah itu pertama harus bisa membedakan rumah sebagai kebutuhan, rumah sebagai lifestyle, dan rumah sebagai investasi. Kalau rumah sebagai kebutuhan, Anda harus tutup mata.
Tutup mata itu seperti ini, misalnya punya uang di tabungan Rp 50 juta, itu buat DP rumah saja.
Anda sudah bisa mengajukan kredit atau apa pun itu, dijalani saja.
Kalau Anda memang butuh rumah, Anda pasti punya motivasi lebih untuk menyelesaikan rumah yang Anda butuhkan.
Jadi kan rumah itu kebutuhan dasarnya, sandang, pangan dan papan, saat papan benar-benar butuh, Anda akan berjuang sekuat tenaga untuk memiliki rumah itu. Jangan terlalu banyak mikir.
Namun, bila rumah sebagai lifestyle, sudah punya rumah nih, pengin pindah karena gaya hidup lebih keren, lebih baik enggak usah.
Kalau rumah sebagai investasi, investasi itu maksimal hanya 30 persen dari apa yang Anda punya.
Misalnya begini, kalau Anda punya uang Rp 10 juta, Anda boleh investasi sekitar Rp 3 juta saja, jangan lebih dengan keadaan sekarang ya.
Jadi, yang Rp 7 juta bisa buat kebutuhan terdesak dan juga bisa buat lifestyle Anda.
Biasanya saya selalu buat gini, 10 persen itu untuk lifestyle, 30 persen untuk investasi ke benda mati, yang kita anggap uang kita hilang, sisanya sekitar 60 persen untuk kebutuhan sehari-hari, kebutuhan terdesak, sandang pangannya.
Kalau Anda punya uang Rp 1 miliar, Anda boleh beli rumah seharga Rp 400 juta maksimal, 40 persennya.
Itu akan membuat Anda nyaman, karena kalau Anda paksa membeli harga rumah Rp 700 juta, Anda akan menghitung nilai investasi itu terus-menerus.
BACA JUGA: Bosan di Rumah Aja? Ikuti 4 Kiat Menabung untuk Libur Akhir Tahun
Saat Anda mencoba untuk menghitung terus, Anda akan punya keinginan untuk menjual itu. (*)
Simak video menarik berikut: