-
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 5 Juni 2023, Cek waktu Keberangkatannya
54 menit lalu -
Klasemen Akhir Liga Spanyol 2022-2023: Barcelona Juara, Real Madrid Jadi Runner-Up
50 menit lalu -
23 Peserta Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota KPU Bali
50 menit lalu -
Krama Adat Kerobokan Diminta Dukung Caleg Lokal
47 menit lalu -
Wanita Ini Dicekoki Minuman Keras, Diperkosa Lalu Ditinggal di Mobil Begitu Saja
43 menit lalu -
Sarwo Edhie Amankan Sejumlah Aksi Mahasiswa Pasca-Pembunuhan 6 Jenderal
50 menit lalu -
Masyarakat Malaysia Siap War Tiket Laga Timnas Indonesia vs Timnas Argentina di SUGBK
45 menit lalu -
Pencak Silat Absen di Asian Games 2023, Menpora Tetap Optimistis
32 menit lalu -
Kalender Bali Senin 5 Juni 2023: Baik Bikin Undang-undang, Hindari Membangun Rumah
27 menit lalu -
5 Fakta Gempa M 6,0 Guncang Maluku, Disebabkan Subduksi Lempeng Laut Banda
50 menit lalu -
Akhir Hidup Soekarno Dirundung Kesepian: Aku Ingin Ditembak Saja
48 menit lalu -
2 Vacuum Cleaner Terbaru Midea Hadir di Kampanye 6.6 Lazada, Banyak Diskon
33 menit lalu
Ini 6 Gangguan Kesehatan Mental di Drama The World of Married Couple

- Drama perselingkuhan memang selalu menarik buat diikuti ya, Jeolchin. Apalagi drama Korea The World of Married Couple yang saat ini sedang tayang. Saking relate dengan istilah perselingkah dan pelakor, enggak sedikit penggemar emosi setelah menonton drama ini. Namun, tahukah kamu kalau dari segi psikologi, para karakter di drama ini mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya, lho!
- PTSD - Ji Seo Wo
PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), gangguan kesehatan jiwa karena peristiwa yang traumatis yang dialami atau disaksikan langsung. Nah, di balik sosoknya yang kuat dan mandiri, Ji Seo Woo memiliki trauma ketika melihat langsung kecelakaan yang dialami ibunya. Di episode 6, ada momen saat Lee Tae Oh menyebut tentang kecelakaan ini akibat kondisi psikologis ibunya.
- Gangguan Kepribadian Narsistik - Lee Tae Oh
Di episode 8 dan 9, kamu pasti dibuat kesal dengan sikap Lee Tae Oh yang ternyata stalking Ji Seo Woo. Terlihat sekali kalau Ia tidak menyukai jika ada orang yang mendekati Ji Seo Woo. Parahnya, dia merasa bahwa Ji Seo Woo ingin menjalin hubungan dengannya lagi. Penjelasan tentang gangguan Kepribadian Narsistik ini adalah gangguan kepribadian ketika seseorang menganggap dirinya sangat penting dan harus dikagumi. Pada Lee Tae Oh, dia merasa setelah bercerai ia memiliki pencapaian yang luar biasa dan lebih baik dari orang lain. Jadi tidak ada alasan bagi Ji Seo Woo untuk tidak berharap untuk diterima kembali olehnya.
- Gangguan Kecemasan Umum - Yeo Da Kyung
Kamu tentu menyadari kalau Yeo Da Kyung merasa "insecure" terhadap sikap Lee Tae Oh yang akhinya menjadi suaminya. Secara tidak sadar, Yeo Da Kyung mengalami gangguan kecemasan umum, yakni kondisi psikologis saat seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan dan terus-menerus. Apalagi ketika ia mengetahui bahwa suaminya melakukan stalking terhadap mantan istrinya. Meski di drama ini ia tidak menunjukkan tanda-tanda medis berat seperti insomnia, gangguan makan, hingga depresi. Namun, kegelisahan yang dialami Yeo Da Kyung bisa berubah menjadi gangguan kecemasan sosial apabila terus berlanjut.
- Kleptomania - Lee Joon Young
Awalnya mungkin pemirsa enggak akan sadar kalau barang-barang yang hilang di kelas Lee Joon Young adalah perbuatannya. Lingkungan keluarga yang berubah ini membuat Lee Joon Young mengalami kleptomania. Secara psikologis, kleptomania merupakan penyakit mental yang sulit dikendalikan oleh individu. Seseorang dengan kleptomania, ini memiliki barang-barang yang dilihat dengan cara mencuri. Sebelum perceraian, keluarga Lee Joon Young terbilang harmonis, tetapi setelah perceraian kebahagiaannya seperti berakhir. Lee Joon Young merasa tertekan karena tidak lagi memiliki orangtua yang lengkap. Dikutip dari Halodoc, anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya bisa bertumbuh dengan memiliki penyakit mental tertentu, sehingga akhirnya ia mengembangkan perilaku kleptomania sebagai bentuk pelampiasannya.
- Obsessive Love Disorder (OLD) - Park In Kyu
Salah satu karakter yang akan langsung diingat di drama ini adalah Park In Kyu yang melakukan kekerasan pada Min Hyun Soo. Tahukah kamu jika ia mengalami Obsessive Love Disorder (OLD)? Kondisi psikologis ini terkait dengan Obsessive-Compulsive Disorder(OCD), yaitu orang dengan perilaku kompulsif. Pada OLD, kondisi ini lebih mengacu pada seseorang terobsesi pada orang yang ia pikir mencintai dirinya. Orang dengan kondisi ini merasa perlu untuk menjaga dan melindungi orang yang dicintainya secara obsesif hingga bersikap kompulsif. Jadi, ketika melakukan kekerasan, itu dianggapnya sebagai upaya untuk melindungi orang yang dicintainya itu.
- Sindrom Stockholm
Biasanya korban kekerasan akan merasa depresi dan takut sehingga akan berusaha untuk lepas dari pelaku kekerasan. Sayangnya, pada orang yang mengalami sindrom stockholm, korbannya justru memiliki perasaan positif terhadap pelaku. Ini terjadi pada Min Hyun Soo yang merupakan kekasih dari Park In Kyu. Di awal episode, Min Hyun Soo yang ditolong oleh Ji Seo Woo mengatakan bahwa ia mencintai Park In Kyu, bahwa jika sedang sadar Park In Kyu sangat baik. Meski sebenarnya ia adalah korban kekerasan, ia merasa hal tersebut adalah hal yang wajar. Ia pun menerima ketika mendapat kekerasan fisik dengan alasan cinta.