-
Klasemen Akhir Liga Spanyol 2022-2023: Barcelona Juara, Real Madrid Jadi Runner-Up
56 menit lalu -
23 Peserta Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota KPU Bali
56 menit lalu -
Krama Adat Kerobokan Diminta Dukung Caleg Lokal
53 menit lalu -
Wanita Ini Dicekoki Minuman Keras, Diperkosa Lalu Ditinggal di Mobil Begitu Saja
50 menit lalu -
Kalender Bali Senin 5 Juni 2023: Baik Bikin Undang-undang, Hindari Membangun Rumah
33 menit lalu -
Sarwo Edhie Amankan Sejumlah Aksi Mahasiswa Pasca-Pembunuhan 6 Jenderal
56 menit lalu -
Masyarakat Malaysia Siap War Tiket Laga Timnas Indonesia vs Timnas Argentina di SUGBK
51 menit lalu -
Pencak Silat Absen di Asian Games 2023, Menpora Tetap Optimistis
38 menit lalu -
2 Vacuum Cleaner Terbaru Midea Hadir di Kampanye 6.6 Lazada, Banyak Diskon
39 menit lalu -
5 Fakta Gempa M 6,0 Guncang Maluku, Disebabkan Subduksi Lempeng Laut Banda
56 menit lalu -
Akhir Hidup Soekarno Dirundung Kesepian: Aku Ingin Ditembak Saja
54 menit lalu -
Gabung Lazio, Emil Audero Berpotensi Jadi Pesepakbola Pertama Indonesia yang Main di Liga Champions!
43 menit lalu
Ini Alasan Jokowi Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023
JAKARTA - Ini alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah cuti bersama Lebaran 2023 atau Raya Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi 19-25 April 2023 dari sebelumnya 21-26 April 2023.
Keputusan penambahan cuti bersama Lebaran 2023 sudah diputuskan dalam rapat terbatas mengenai persiapan arus mudik yang dipimpin langsung Presiden Jokowi.
"Bisa dikatakan karena diputuskan dalam ratas secara de facto terjadi, tinggal de jure kami usulkan kepada Pak Presiden dan saya rasa saya akan rapat dengan tiga kementerian itu," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers selepas rapat terbatas di Istana Kepresidenan seperti dilansir Antara, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Menhub menyampaikan bahwa dirinya bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi pihak yang mengusulkan perubahan jadwal cuti bersama Lebaran 2023 dari 21-26 April menjadi 19-25 April dengan pertimbangan manajemen arus mudik.
Menurut Menhub, dengan konfigurasi cuti bersama yang lama, ada potensi penumpukan arus mudik luar biasa pada tanggal 21 April 2023.
"Secara tradisional keinginan mudik ini tinggi sekali dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama, hanya tanggal 21 maka terjadi (potensi) penumpukan yang luar biasa," ujar Budi.