-
Torch Relay SEA Games 2023 Bakal Digelar 1 April di Jakarta
54 menit lalu -
Tegas, Sandiaga Uno Ingin Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
25 menit lalu -
Kisah Mengharukan si kembar Yance dan Yakob Sayuri yang Hampir Gagal Gabung PSM Makassar
59 menit lalu -
Tak Mau Diinterupsi, Mahfud MD: Ada Teriak Keluar, Saya Keluar
59 menit lalu -
Ayah Ansu Fati Marah, Minta Sang Anak Angkat Kaki dari Barcelona
32 menit lalu -
Jajal Kereta Api dari Maros ke Rammang-Rammang, Jokowi: Orang Bakal Pindah dan Tidak Macet
58 menit lalu -
Mahfud MD Bongkar Modus Pencucian Uang: Dari Judi di Singapura hingga Tukar Koper Berisi Duit
43 menit lalu -
Dunga: Roberto Baggio Orang Brasil yang Menyamar Jadi Pemain Italia
37 menit lalu -
5 Fakta Audrey Hale, Transgender Pelaku Penembakan di Sekolah Nashville yang Tewaskan 6 Orang
57 menit lalu -
Elephant Kind Tampilkan Alien dalam Video Love As
48 menit lalu -
Kemenkumham Tegaskan Tak Ada Kampung Warga Negara Asing di Bali
54 menit lalu -
Bea Cukai Surakarta Fasilitasi UMKM Ekspor Kerajinan Pelepah Pisang ke Amerika Serikat
47 menit lalu
Ini Dia 12 Aplikasi Android yang Dilarang Google

JAKARTA-Pengguna Android telah diperingatkan sejumlah aplikasi populer dihapus dari ponsel. Beberapa aplikasi populer itu di antaranya telah diunduh jutaan kali.
Dilansir dari Mirror, Senin (6/2/2023), Google telah memblokir 12 aplikasi dari Play Store karena khawatir mereka menipu pengguna untuk menonton iklan tanpa henti atau mencoba mencuri data sensitif melalui serangan phishing. Phishing adalah saat penyerang mencoba mengelabui pengguna agar mengeklik tautan buruk yang akan mengunduh malware, atau mengarahkan mereka ke situs web yang cerdik.
Beberapa yang terpengaruh adalah aplikasi kebugaran yang digunakan untuk melacak langkah orang. Sementara yang lainnya adalah gim.
Express melaporkan masalah tersebut ditemukan oleh tim keamanan dunia maya di Dr. Web, dan beberapa aplikasi yang terpengaruh telah diunduh lebih dari lima juta kali oleh pengguna di seluruh dunia.
"Spesialis Doctor Web menemukan banyak ancaman baru di Google Play. Di antara mereka ada lusinan aplikasi trojan dari keluarga malware Android FakeApp," demikian pernyataan pihak terkait.
Alih-alih menyediakan fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna, aplikasi tersebut justru menampilkan konten berbagai situs web-termasuk phishing.
Sejumlah aplikasi pertama yang dihapus dari Google menjanjikan hadiah kepada pengguna untuk tetap aktif. Ketika semakin banyak pengguna berjalan dan berolahraga setiap hari, semakin banyak poin yang mereka dapatkan untuk hadiah gratis.
Namun, ketika kebanyakan orang mencoba menguangkan hadiah tersebut, mereka diblokir untuk mengklaim atau diminta untuk menonton iklan tanpa akhir tanpa imbalan apa pun. Tiga aplikasi semuanya menggunakan taktik yang sama dengan satu yang masih tersedia di Play Store.
Tiga aplikasi di antaranya:Lucky Step-Walking Tracker (10 juta unduhan)
Walking Joy (lima juta unduhan)
Lucky Habit: health tracker (lima juta unduhan)
Aplikasi lain yang dihapus dari server Google ternyata mencoba menyedot data pribadi melalui taktik phising. Menurut Dr. Web, beberapa aplikasi palsu didistribusikan dengan kedok perangkat lunak investasi, direktori, dan kuesioner, sementara yang lain menggoda pengguna dengan tawaran permainan sederhana dan adiktif.
Berikut adalah daftar berbagai aplikasi yang dihapus dari Play Store:Golden Hunt (100 ribu unduhan)
Reflector (100 ribu unduhan)
Seven Golden Wolf blackjack (100 ribu unduhan)
Unlimited Score (50 ribu unduhan)
Big Decisions (50 ribu)
Jewel Sea (10 ribu unduhan)
Lux Fruits Game (10 ribu unduhan)
Lucky Clover (10 ribu unduhan)
King Blitz (lima ribu unduhan).
Berita Terkait
- Dinilai Berbahaya, Pemerintah AS Ingatkan Apple dan Google Soal Toko Aplikasi
- Mengenal Google Adwords: Keunggulan dan Cara Menggunakannya
- Jurus Jitu Ponsel Bebas dari Virus
- Ukraina Klaim Sudah Jadi Anggota NATO de Facto
- Gereja di Sidoarjo Pasang Bendera NU dan Layani Jamaah Satu Abad NU Secara Cuma-cuma