-
Gelagat Harga Bawang Putih Bakal Meroket, KPPU Sarankan Impor Dipermudah
58 menit lalu -
5 Manfaat Menyalakan Lilin Aromaterapi di Rumah
29 menit lalu -
Beda Harga Rp 2 Juta, Ini Perbedaan Oppo Reno5 dan Reno5 5G
55 menit lalu -
68 Kementerian Lembaga Diminta Asuransikan Barang Milik Negara
49 menit lalu -
Adhisty Zara Sempat Positif Covid-19, Alami Dada Sesak dan Tulang Linu
54 menit lalu -
Mayoritas Warga AS Nilai Trump Presiden Terburuk dalam 50 Tahun Terakhir
44 menit lalu -
Tilang Elektronik Bakal Diterapkan, Polda Metro Jaya Akan Perbanyak Kamera ETLE
34 menit lalu -
Bupati Sleman Positif Covid-19, Pemkab Swab Test Pegawai dan Wartawan, Ini Hasilnya
34 menit lalu -
Pembatalan Shopee Liga 1 2020 Jadi Bencana Buat Marko Simic
19 menit lalu -
Menteri Sakti Wahyu Trenggono Umumkan Kondisi Kesehatannya
48 menit lalu -
Tok! KPU Pasaman Tetapkan Benny-Sabar AS Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
36 menit lalu -
5 Pesepakbola yang Gagal Bersinar Bersama Manchester United
56 menit lalu
Ini Penyebab Harga Obat di Indonesia Mahal

JAKARTA - PT Biofarma mengungkapkan penyebab harga obat melambung tinggi. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan impor bahan baku obat yang dilakukan oleh pemerintah masih tinggi.
Baca Juga: Impor Masih Tinggi, Indonesia Darurat Pabrik Bahan Baku Obat?
"Kalau kita lihat ini memang impor bahan baku obat masih tinggi karena itu harga obat masih mahal," ujar Honesti dalam rapat virtual dengan DPR, Jakarta, Kamis (18/11/2020).
Kata dia, dibutuhkan kepastian dan kesiapan kebijakan pemerintah dalam memprioritaskan penggunaan obat dan bahan baku produksi dalam negeri.
"Tujuannya untuk menjamin profitabilitas ataupun kelangsungan dari produk dalam negeri tersebut," katanya.
Dia pun menambahkan saat ini alat kesehatan masih dilakukan impor. Ini untuk penanganan virus Covid-19. Menurutnya sudah banyak inovasi anak negeri. Sayangnya mereka kalah bersaing dengan produk impor.