-
Gini Wijnaldum Tak Mau Bicara Soal Isu Dirinya ke Barcelona
45 menit lalu -
Adik David Alaba Ungkap Kelakukan Masa Kecil Sang Kakak
37 menit lalu -
Mendadak, Mahfud MD Bongkar Rahasia Penting Listyo Sigit
51 menit lalu -
Wali Kota Khairul dan Istrinya Divaksinasi Covid-19 Pakai Jatah Tenaga Kesehatan
41 menit lalu -
Eks Dirut Akui Investasikan Dana Asabri di Grup Hanson
16 menit lalu -
PPKM Diperpanjang, Mal Buka Sampai Jam 8 Malam
28 menit lalu -
Ini Cara Kerja Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19
27 menit lalu -
TikTok Uji Coba Fitur Baru, Makin Keren
30 menit lalu -
Sedang Berlangsung, Dapatkan Link Live Streaming Liverpool vs Burnley di Liga Inggris
30 menit lalu -
Kecantikan Pevoli Sabina Altynbekova Pernah Dieksploitasi di Jepang
17 menit lalu -
4 Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals: Semua Ganda!
16 menit lalu -
Bak Sultan, Perempuan Buka Cangkang Kepiting Pakai Emas Batangan
28 menit lalu
Ini Pesan Eks Menteri BUMN kepada Erick Thohir dan Jajaran Direksi BUMN

Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Kabinet Pembangunan VII (1998) dan Kabinet Reformasi Pembangunan (1999) Tanri Abeng berpesan kepada para jajaran direksi di BUMN untuk menjaga performa keuangan perusahaan terutama di tengah pandemi saat ini.
"Para pimpinan khususnya direksi dan komisaris BUMN, tentunya untuk tumbuh dan berkembang BUMN harus memiliki kesehatan di bidang keuangan," katanya dalam acara Indonesia Best BUMN Award yang digelar Warta Ekonomi, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Erick Thohir Jamin Kerahasiaan Data Vaksinasi Masyarakat
Tambahnya, perusahaan harus terus bertumbuh seiring berjalannya waktu. Ini yang menandakan perusahaan masih tetap hidup menurut Tanri. Dalam masa seperti ini, kesehatan keuangan yang dimaksud Tanri adalah arus kas yang baik.
"Khususnya cash flow pada saat sekarang ini. Oleh karenanya, perhatian terhadap kinerja keuangan ini amat penting sekali," lanjutnya.
Tanri juga berpesan kepada Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir, untuk selalu membina dan mencari tenaga terbaik untuk menjadi direksi di BUMN.
"Karena pertumbuhan BUMN yang sekarang sudah bertumbuh begitu pesat. Itu tidak bisa berjalan tanpa dukungan manajemen yang kuat," katanya.
Ia juga berpesan agar peran dewan komisaris lebih diberdayakan. Menurutnya, BUMN perlu dikawal pertumbuhannya.
"Harus ada tugas overseeing dan monitoring dari dewan komisaris. Jadi, jalannya BUMN kita ibarat kapal besar yang berjalan di laut, tidak sampai menabrak karang," katanya.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Foto: Sufri Yuliardi