-
Pj Sekda Made Toya Diusulkan Perpanjangan
56 menit lalu -
Harga Emas Terjun Bebas Jadi Segini
42 menit lalu -
Peristiwa 23 Januari : Hari Lahir Megawati & Mbak Tutut
53 menit lalu -
7 Fakta BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Cair, Tinggal Menunggu Waktu
41 menit lalu -
Maaf PNS, Uang Pensiun Lebih Besar Belum Bisa Cair
58 menit lalu -
Kasus Covid-19 Kian Merajalela di China, Harga Minyak Jatuh
49 menit lalu -
Gasperini Keluhkan AC Milan Sering Dihadiahi Penalti, Pioli Tidak Peduli
53 menit lalu -
Kemenkes: 181,5 Juta Vaksinasi Harus Tercapai Akhir 2021
23 menit lalu -
Tips untuk Mengatasi Perut Kembung dan Susah Sendawa
57 menit lalu -
82 Warga Badung Meninggal Karena Covid-19
57 menit lalu -
Terkena Covid-19, Pasangan Ini Menikah di ICU, Lalu Pakai Ventilator
40 menit lalu -
DJ Joana Mengaku Pernah Begituan di Mobil, Sebelum Naik Panggung
46 menit lalu
Ini Upaya Polisi Ungkap Penembakan Mako Brimob

INILAH.COM, Jakarta - Kasus penembakan Mako Brimob Satuan Kompi 3 Batalyon B Purwokerto masih misterius. Polisi pun berupaya keras membongkar kasus itu, salah satunya dengan rekonstruksi proyektil untuk mengetahui sidik jari senjata yang digunakan pelaku.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel mengatakan saat ini polisi melakukan uji balistik dan metal. Selanjutnya rekonstruksi proyektil.
"Sudah kita lalukan uji balistik dan uji metal dengan lalukan pencocokan. Dengan merekonstruksi lagi, kan proyektil pecah untuk ketahui sidik jari senjata apinya, itu paling penting," kata Rycko di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (5/6/2019).
Aksi penembakan Mako Brimob terjadi pada Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 02.30 WIB oleh orang tidak dikenal dari dalam mobil. Pada saat kejadian ada empat penjaga yang sedang berjaga, satu orang anggota Brimob mengalami luka di bagian kepala akibat terserempet peluru oleh pelaku.
Pemeriksaan CCTV dan penyelidikan dilakukan. Bahkan sudah ada 17 saksi yang diperiksa. Penyelidikan jenis senjata juga dilakukan untuk mengetahui jenis senjata yang dipakai pelaku.