-
Man City vs Aston Villa, Owen Prediksi The Citizens Bisa Tergelincir
54 menit lalu -
Red Hat Akuisisi StackRox untuk Perkuat Keamanan di Open Hybrid Cloud
53 menit lalu -
Liga Inggris: 3 Kandidat Terkuat Pengganti Frank Lampard di Chelsea, Andriy Shevchenko Terdepan
53 menit lalu -
Mario Mandzukic: Zlatan Ibrahimovic itu Binatang Buas!
54 menit lalu -
Peneliti Temukan Dinosaurus Terbesar yang Pernah Hidup
46 menit lalu -
Tak Mau Rugi, Pedagang Daging Sapi Pastikan Tetap Mogok
33 menit lalu -
Qualcomm Rilis Snapdragon 870 5G, Apa Keunggulannya?
24 menit lalu -
Georgina Rodriguez, Satu-satunya Pacar Go Public yang Dihamili Cristiano Ronaldo
53 menit lalu -
Nostalgia Hari Ini: Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI
46 menit lalu -
Pensiun sebagai Pemain, Cristiano Ronaldo Siap Rambah Dunia Akting
45 menit lalu -
Beberapa Jenis Pekerjaan di Industri Makanan dan Otomotif Bakal Hilang
35 menit lalu -
4 Laga Seru One Championship Tahun Ini Pilihan Petarung Indonesia
53 menit lalu
Integrasi Tarif Tol Jakarta-Cikampek Bisa Berlaku Pekan Depan

JAKARTA - Tarif Tol Jakarta-Cikampek akan diintegrasikan antara tol yang di bawah dan layang. Dengan, integrasi ini maka Tol Jakarta Cikampek dan Tol Layang memiliki tarif yang sama.
Kepala Bagian Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahbullah Nurdin mengatakan, integrasi tarif jalan tol bisa saja diterapkan mulai pekan depan. Asalkan seluruh proses sosialisasi sudah dilakukan secara optimal.
Menurut Nurdin, sebelum pengoperasian ada sosialisasi yang dilakukan pertama, sosialisasi lewat media konvensional dan yang kedua adalah lewat sosial media. Evaluasia sosialisasi akan dilakukan setiap pekan.
Baca Juga: Integrasi Tarif Tol Jakarta-Cikampek Batal Diterapkan. Begini Alasan BPJT
"Bisa saja (diberlakukan pekan depan). Tiap minggu kita evaluasi (sosialisasinya sudah optimal belum)," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (17/11/2020).
Nurdin menambahkan, saat ini tarif pengintegrasian tidak bisa dilaksanakan sekarang. Karena menurutnya, Kementerian PUPR masih melakukan evaluasi pada sosilisasi yang dilakukan oleh pihak PT Jasa Marga (Persero).
Menurut Nurdin, hal tersebut lah yang membuat Jasa Marga menunda acara sosialisasi tarif pada Jakarta-Cikampek hari ini. Karena masih ada beberapa hal yang belum optimal khususnya yang sosialisasi melalui sosial media.
"Kita masih menunggu dan mengevaluasi hasil sosialisasinya baik dari media masa dan media sosial. Di media sosial (yang masih belum optimal). Kalau di media sosial massa sudah oke," ucapnya.
Seperti diketahui, Tarif Tol Jakarta Cikampek akan diintegrasikan dengan Jalan Tol Layang Japek II (Japek Elevated) sebelum 12 Desember. Dengan integrasi ini, akan ada penyesuaian tarif pada jalan tol Jakarta Cikampek.
Baca Juga: Menteri Basuki Lelang 9 Proyek Jalan Tol, Nilainya Rp142,51 Triliun
Adapun tarif tol Jakarta-Cikampek untuk rute terjauh pada kendaraan golongan I, ditetapkan sebesar Rp20.000. Tarif ini mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp15.000 saja.
Tarif Jakarta-Cikampek ini dibagi dalam 4 wilayah pentariran. Masing-masing wilayah punya tarif berbeda untuk Golongan I, Golongan II, Golongan III, Golongan IV dan Golongan V.
Wilayah 1 dari Jakarta IC- Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur. Selanjutnya Wilayah 2 dari Jakarta IC- Cikarang Barat. Kemudian Wilayah 3 adalah Jakarta IC-Karawang Timur. Terakhir tarif terjauh yakni Wilayah 4 Jakarta IC-Cikampek.
Mengutip data dari Jasa Marga, berikut daftar lengkap dari tol Jakarta-Cikampek:
Tarif Lama
Golongan I
Wilayah 1 : Rp1.500
Wilayah 2 : Rp4.500
Wilayah 3 : Rp12.000
Wilayah 4 : Rp15.000
Golongan II dan III
Wilayah 1 : Rp2.000
Wilayah 2 : Rp6.500
Wilayah 3 : Rp18.000
Wilayah 4 : RP22.500
Golongan IV dan V
Wilayah 1 : Rp3.000
Wilayah 2 : Rp9.000
Wilayah 3 : Rp24.000
Wilayah 4 : Rp30.000