-
Pirlo Minta Pemain Juventus Waspadai Kecepatan dan Teknik Napoli
49 menit lalu -
3 Kandidat Pengganti Lampard Andai Dipecat Chelsea
49 menit lalu -
Jadi Incaran Real Madrid, Pochettino Harap PSG Bisa Pertahankan Mbappe
46 menit lalu -
Ilmuwan Buat Kain Terhalus di Dunia
50 menit lalu -
Ilmuwan Buat Kain Terhalus di Dunia, Seperti Apa?
50 menit lalu -
Inilah 8 Komitmen Listyo Sigit Prabowo Bila Diberi Amanat menjadi Kapolri
35 menit lalu -
Georgina Rodriguez Jemur dan Setrika Pakaian Sendiri, Cristiano Ronaldo Masih Goda Perempuan Lain?
31 menit lalu -
Dewan Pers Verifikasi Faktual JMSI Pusat
28 menit lalu -
Saran Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal Alokasi Dana Sukuk
59 menit lalu -
Satu Kali Donor Plasma Konvalesen Bisa Selamatkan 3 Nyawa
58 menit lalu -
Periksa Eks Wabendum PPP, KPK Cari Aliran Uang Suap DAK Labura
26 menit lalu -
Akuisisi KCI oleh MRT Berpotensi Ganggu Transportasi Publik
49 menit lalu
Intip Kegiatan Edhy Prabowo di Hawaii Sebelum Ditangkap KPK

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat dalam kasus korupsi ekspor benur lobster. Edhy Prabowo ditangkap KPK pagi ini pukul 01.23 di Bandara Soetta.
Sebelum ditangkap KPK, selama seminggu Edhy Prabowo tengah melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat. Adapun kunjungannya ke Amerika Serikat yakni melakukan kerja sama internasional untuk mewujudkan kemandirian budidaya udang berkelanjutan di Indonesia.
KKP kali ini menggandeng Oceanic Institute of Hawai'i Pacific University, salah satu lembaga riset yang berbasis di Honolulu, Negara Bagian Hawaii, Amerika Serikat.
Baca Juga: Begini Kondisi Kantor Edhy Prabowo Pasca-Ditangkap KPK
Penandatangan Letter of Intent (LOI) dilakukan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto bersama Direktur Eksekutif, Wakil Presiden Senior, dan Rektor Hawai'i Pacific University di Kantor Oceanic Institute, Waimanalo, Hawaii pada Jumat 20 November siang waktu setempat. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama tersebut didampingi Konsul Jenderal RI Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan.
"Kami berharap ke depannya kerja sama KKP dengan Ocean Institute dapat segera diimplementasikan untuk membantu Indonesia mencapai target peningkatan produksi udang," ujar Menteri Edhy seperti dikutip keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Kerja sama KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific Universitymencakup transfer teknologi dan transfer pengetahuan yang terkait dengan produksi induk udang unggul melalui pembangunan Broodstock Center Udang. OI sendiri merupakan produsen induk udang nirlaba yang telah mengembangkan induk udang unggul baik unggul dalam pertumbuhan maupun Bebas Penyakit Udang.