-
Setelah Cetak Gol Debut, Witan Sulaiman Bantu Radnik Kalahkan Jawara Georgia
59 menit lalu -
Disinggung Soal Luis Suarez, Ronald Koeman Marah-Marah
58 menit lalu -
Cristiano Ronaldo Tolak Di-Endorse Pemerintah Arab Saudi
38 menit lalu -
Masa Depan Zinedine Zidane Tak Jadi Prioritas Real Madrid
45 menit lalu -
Tammy Abraham Hattrick, Chelsea Tumbangkan Luton Town di Piala FA 2020-2021
43 menit lalu -
Gempa M4,9, BPBD Bengkulu : Belum Ada Laporan Kerusakan
50 menit lalu -
Alasan Fikayo Tomori Pilih Nomor Punggung 23
30 menit lalu -
Live Streaming Piala FA: Manchester United vs Liverpool
52 menit lalu -
Sepanjang Tahun 2020, Badan Geologi Berikan 27 Rekomendasi Hasil Survei Geologi
59 menit lalu -
Mundur dari Australia Open 2021, Andy Murray Jelaskan Penyebabnya
40 menit lalu -
Bakamla Amankan 2 Kapal Asing Diduga Lakukan Transfer BBM Ilegal
55 menit lalu -
Ashoka Gandeng Generasi Muda untuk Wujudkan Kemajuan Bangsa
42 menit lalu
Investor Korsel Tambah Investasi Rp1,4 Triliun di RI

JAKARTA - PT Cheil Jedang Indonesia (PT CJ Indonesia) kembali mengembangkan investasinya di Indonesia. Hal ini dituangkan dalam komitmen investasi yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (Dalaks BKPM) Imam Soejoedi dengan Presiden Direktur PT CJ Indonesia Shin Hee Sung di CGV Grand Indonesia Jakarta.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut tengah membangun pabrik terbaru yang akan memproduksi Cysteine dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 ton per tahun dan total investasi senilai USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun (kurs Rp14.100 per USD). Investasi ini akan menyerap 150 Tenaga Kerja Indonesia dan bermitra dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam penyediaan suplai bahan baku.
Baca Juga: Wih, Potensi Investasi Hijau RI USD458 Miliar
Sampai dengan saat ini, kesiapan tahap konstruksi pabrik Cysteine tersebut telah mencapai 90% dan diperkirakan akan memulai produksi dan ekspor pada akhir tahun 2020 ini. Rencananya pada Januari 2021, 100% hasil produksi akan diekspor ke beberapa negara yang ada di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Selain itu, PT CJ Indonesia juga akan mulai mengembangkan produk baru ramah lingkungan yaitu polyhydroxyl-alkanoate (PHA) yang dapat menghasilkan 100% plastik ramah lingkungan (biodegradable). Total investasi pada bidang ini mencapai USD50 Juta dengan target produksi mencapai 5.000 ton/tahun dan ditujukan untuk pasar ekspor.
Baca Juga: Pilihan Investasi di Tahun Depan, Jangan Lupakan Emas
Imam Soejoedi mengungkapkan, penghargaan setinggi-tingginya atas komitmen PT CJ Indonesia sudah 32 tahun beroperasi di Indonesia. BKPM akan terus berkomitmen melakukan pengawalan investasi kepada para pelaku usaha walaupun dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, sehingga pelaku usaha dapat merealisasikan rencana investasinya di Indonesia.
"CJ adalah investor yang loyal di Indonesia. Selalu mengembangkan usahanya dan jadi motor penggerak perekonomian di berbagai wilayah di Indonesia. Terima kasih kepada CJ dan jajarannya yang terus bekerja keras meningkatkan investasi, menambah usaha, meningkatkan ekspor yang ujungnya menambah tenaga kerja, juga berkontribusi terhadap neraca perdagangan," ujar Imam Soejoedi di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Imam juga menambahkan bahwa industri berorientasi ekspor ini merupakan salah satu investasi prioritas Pemerintah Indonesia.
"CJ memiliki kapasitas, kapabilitas yang diakui seluruh dunia. Produk-produknya diterima di seluruh dunia, mulai dari bio, hiburan, makanan, pakan ternak, dan lainnya. Untuk itu kami meminta CJ untuk bisa memberikan, mengakomodasi, dan berkolaborasi dengan perusahaan lokal di daerah. Kami akan bantu," kata Imam.