-
Hasil Piala Asia Sepakbola Pantai 2023: Timnas Indonesia Kalah Tipis 4-5 dari China
56 menit lalu -
Pemain Timnas Indonesia Telat Gabung, Shin Tae-yong Pahami Posisi Pelatih Klub Liga 1
51 menit lalu -
Kisah Pesepakbola Argentina Carlos Raul Sciucatti, Rela Mondok di Pesantren Kalimantan demi Jadi Mualaf
55 menit lalu -
Jelang Ramadhan 2023, Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar
27 menit lalu -
Jual Kartu Panini Edisi Piala Dunia 2022 Bergambar Lionel Messi, Pria Ini Raup Cuan Rp2,1 Miliar!
46 menit lalu -
Hasil Barito Putera vs Persis Solo di Liga 1 2022-2023: Bungkam Tuan Rumah, Laskar Sambernyawa Menang 3-2!
53 menit lalu -
Bayar Tol Tanpa Berhenti Siap Diterapkan pada Akhir 2023
22 menit lalu -
Bayar Uang Kembalian dengan Permen Bisa Didenda Rp200 Juta, Ini Aturannya
54 menit lalu -
2 Wonderkid Berbakat Liga 1 Ini Dilewatkan Shin Tae-yong Gara-Gara Kurang Teliti Memonitor Liga 1
38 menit lalu -
Paguyuban Baraya Sunda Lestarikan Budaya Lewat Kaulinan Barudak Lembur
57 menit lalu -
Hasil Liga 1, Persis Hentikan Daya Kejut Barito
30 menit lalu -
Gandeng BuddyKu, Kadin Mudahkan Pelaku Usaha Lakukan Public Relations
40 menit lalu
IPO Hari Ini, Hassana Boga Sejahtera Jadi Emiten ke-12 di 2023

JAKARTA - PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. NAYZ akan menjadi perusahaan tercatat ke-12 di BEI pada 2023.
NAYZ mantap menggelar initial public offering (IPO) sebanyak 510 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp10 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp100 setiap sahamnya.
Baca Juga: Dukung UMKM, Solusi Kemasan Digital (PACK) Bidik Dana IPO Rp49,8 Miliar
Mengutip laman e-IPO, Senin (6/2/2023), Hassana Boga merupakan emiten yang menjalankan usaha dalam bidang industri makanan bayi. Berdiri pada 2 Oktober 2014, saat ini Perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.
Dalam prospektusnya disebutkan, Hassana Boga secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 510 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Baca Juga: Pelita Teknologi Global (CHIP) Bakal IPO, Patok Harga Rp160/Saham
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Harga pelaksanaannya sebesar Rp125 yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 bulan sejak efek diterbitkan sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun pertama pencatatan waran seri I, yang berlaku mulai tanggal 7 Agustus 2023 sampai dengan 5 Februari 2024.
Pemegang saham NAYZ sebelum IPO adalah PT Hassana Investa Utama 50,98%; PT Asiavesta Investama Jaya 24,51%; Achmad Machlus Sadat 19,61%; dan PT Nusa Perkasa International 4,90%.