-
Gowes Booming di Kota Padang, Menghidupkan Wisata Kuliner Pagi
59 menit lalu -
Tujuh Lagi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Teridentifikasi
31 menit lalu -
Pencarian Hari ke-8: Tim SAR Tambah Temuan 17 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air
58 menit lalu -
Liga Inggris: Liverpool Vs Manchester United, Setan Merah Ganas tapi Rapuh
51 menit lalu -
Barcelona vs Bilbao, Lionel Messi Terancam Absen di Laga Final
24 menit lalu -
Main atau Tidak, Callum Hudson-Odoi akan Terus Tersenyum
19 menit lalu -
Persita Setuju Dengan Usulan Tim-tim Peserta Liga 1
59 menit lalu -
Fadil Jaidi Galang Dana untuk Korban Banjir Kalsel dan Gempa Majene, Sehari Terkumpul Rp2 Miliar
47 menit lalu -
Tim Medis PSC 119 Lutra Tiba di Sulbar, Langsung Operasi Korban di RSUD
51 menit lalu -
Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Ini Wilayah yang Terdampak
23 menit lalu -
Jangan Takut Vaksinasi, Ini 5 Kandungan Vaksin Covid-19
48 menit lalu -
3 Alasan Mengapa Orang Jepang Menyukai Serangga
21 menit lalu
Israel Dilaporkan Hancurkan Gudang Pertanian di Hebron

HEBRON -- Pasukan Israel menghancurkan gudang pertanian di desa Zif, tenggara kota Hebron, pada Selasa (1/12). Koordinator Komite Perlindungan dan Ketegaran, Fuad al-'Amour mengatakan pasukan Israel mengawal sebuah buldoser ke situs arkeologi Tal Zif, di perbukitan selatan Hebron.
Amour menyampaikan, di tempat tersebut, alat berat Israel merobohkan gudang pertanian milik beberapa keluarga Palestina. Pasukan Israel berdalih mereka melakukannya karena gudang pertanian itu berdekatan dengan jalan pintas bagi para pemukim Israel, sebagaimana dilansir dari kantor berita Wafa, Selasa (1/12).
Sementara itu, Koordinator Komite Populer Anti-Tembok dan Pemukiman, Rate al-Jabour membenarkan bahwa pasukan Israel menyerbu desa Zif. Mereka menghancurkan sebuah gua dan menyita sebuah rumah mobil.
Selain itu tentara Israel juga menghancurkan rumah dan bangunan Palestina hampir setiap hari sebagai cara untuk bisa mengendalikan demografi di wilayah pendudukan. Israel pun menolak memberikan izin kepada warga Palestina untuk membangun di atas tanahnya sendiri.
Israel juga menolak warga Palestina melakukan perluasan permukiman untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk Yahudi Israel secara alami, terutama di Yerusalem dan Area C. Dua kawasan ini merupakan 60 persen dari Tepi Barat yang diduduki dan berada di bawah kekuasaan militer Israel sepenuhnya.
Kondisi itu memaksa penduduk Palestina membangun tanpa mendapatkan izin yang jarang diberikan untuk membuat tempat berteduh bagi keluarga mereka. Sebaliknya, Israel berpendapat bahwa bangunan di dalam area permukiman kolonial diperlukan untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah pemukim Israel.
Karena itu, Israel sangat mudah memberi izin pembangunan kepada lebih dari 700 ribu pemukim Yahudi Israel. Bahkan Israel juga membuatkan jalan, listrik, air dan sistem pembuangan limbah yang tidak dapat diakses oleh banyak warga Palestina yang bertetangga dengan pemukim Israel.
- Tentara Israel Lepaskan Tembakan di Nablus Tepi Barat
- PBB Desak Tentara Israel Pukuli Pemuda Palestina Diselidiki
- Remaja Palestina Tewas Setelah Dikejar Tentara Israel
- 260 Petugas Lakukan Disinfeksi di Balai Kota Selama 3 Hari
- Israel Dilaporkan Hancurkan Gudang Pertanian di Hebron