-
Brendan Rodgers Cocok Gantikan Frank Lampard di Chelsea
48 menit lalu -
Pesan Indah di Balik Bros Merpati Lady Gaga saat Pelantikan Presiden AS
53 menit lalu -
Haji Permata Tewas dengan Lima Luka Tembak, Polda Riau Bergerak
51 menit lalu -
Poirier Bisa Babak Belur jika Hadapi McGregor Sampai Ronde Kelima
49 menit lalu -
Kasus Harian Positif Covid-19 Kaltim Mencapai 496 Orang
36 menit lalu -
Makan Gaji Buta, 2 Adik Tirinya Dipecat Oleh Sri Sultan
41 menit lalu -
Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Diberikan Vaksin Covid-19 Sinovac | Infografis
34 menit lalu -
Warganet Bagikan Pengalaman Naik Pesawat Sriwijaya Air Pascakecelakaan
59 menit lalu -
Segera Dimulai, Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Burnley
30 menit lalu -
Gini Wijnaldum Tak Mau Bicara Soal Isu Dirinya ke Barcelona
15 menit lalu -
Mendadak, Mahfud MD Bongkar Rahasia Penting Listyo Sigit
21 menit lalu -
Pemprov DKI Serahkan Mobil Unit Donor Darah ke PMI
38 menit lalu
Istri Edhy Ikut Ditangkap, Ini Tanggapan Komisi V DPR RI

JAKARTA -- Ketua Komisi V DPR Lasarus menanggapi penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, dalam peristiwa itu, istri Edhy yang juga anggota Komisi V DPR RI, Iis Rosita, turut ditangkap oleh KPK.
Lasarus mengatakan, secara pribadi maupun Komisi V belum mendapat informasi terkait ditangkapnya Iis. Selain itu, Komisi V menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum terkait.
"Kami dari Komisi V menyerahkan sepenuhnya ini kepada proses yang berjalan, sebagaimana proses hukum sebenarnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua lah," ujar Lasarus di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen DPR, Rabu (25/11).
Saat ini, ia mengikuti perkembangan penangkapan Edhy dan Iis melalui media massa. Ia hanya mendoakan agar proses bisa berjalan dengan baik.
"Tentu kami berharap hukum ini bisa ditegakkan secara baik ya, dan kami berharap juga seluruh proses bisa berjalan dengan baik sebagaimana aturan dan ketentuan yang berlakunya," tutur Lasarus.
Diketahui, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (25/11) dini hari. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan itu diamankan terkait izin ekspor baby lobster.
"Tadi malam Menteri KKP diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu. Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan ijin ekspor baby lobster," kata Firli kepada Republika.co.id, Rabu (25/11).
Saat ini, lanjut Firli, Edhy sedang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK. "Sekarang beliau sudah di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon kita beri waktu tim Kedeputian Penindakan bekerja dulu," tutur Firli.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT ini. Belum diketahui kapan KPK akan menggelar konpers terkait OTT ini.
Berita Terkait
- Ekspor Benih Lobster Naik Tajam Sejak Pencabutan Larangan
- Ikut Saksikan Penangkapan, Ngabalin: Pak Edhy Kooperatif
- Ikut Rombongan Edhy, Ngabalin Ceritakan Aktivitas di AS
- Tokoh Agama Georgia Kritik Islamofobia Prancis
- Ekspor Benih Lobster Naik Tajam Sejak Pencabutan Larangan