-
Jelang Pelantikan Joe Biden, Imbal Hasil Obligasi AS Meriah
48 menit lalu -
UEFA Rilis Tim Terbaik 2020, Bayern Munich Kirim Wakil Terbanyak
56 menit lalu -
Demi Liga 1 2021, PT LIB Siap Bayar Vaksin Covid-19
53 menit lalu -
Cerita di Balik Batik Bermotif Corona Pesisir Selatan
40 menit lalu -
Heboh Awan Puting Beliung di Wonogiri, Berikut Penjelasan BMKG
56 menit lalu -
Erick Thohir Bongkar 3 BUMN Punya Utang Paling Besar
49 menit lalu -
Makin Ngeri, Malaysia Kembali Tembus 4 Ribu COVID-19 Kasus per Hari
52 menit lalu -
Detik-Detik Donald Trump Tinggalkan Gedung Putih, Ada Tradisi yang Dilanggar
40 menit lalu -
7 Koleksi Tas Mewah Bunga Citra Lestari, Netizen: Bisa Beli Rumah
58 menit lalu -
Erick Thohir Angkat Produser Film Jadi Komisaris Askrindo, Berikut Susunannya
47 menit lalu -
Kompetisi Liga 1 2020 Resmi Dihentikan, Persita Langsung Fokus Hadapi Musim 2021
50 menit lalu -
Hasil Kejuaraan Dunia Mobile Legends M2: Alter Ego Bungkam Wakil Rusia, Unique Devu
42 menit lalu
Jadi Negara Maju, RI Jangan Sampai Senasib seperti Filipina

JAKARTA - Pemerintah tengah mendorong agar Indonesia bisa keluar dari negara berpendapatan menengah (middle income). Apalagi bangsa ini memiliki bonus demografi, di mana sebagian besar penduduknya merupakan usia produktif atau kerja.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, banyak negara-negara membutuhkan waktu puluhan tahun untuk bisa keluar dari perangkap pendapatan menengah. Adapula yang hingga saat ini masih belum juga keluar dari jebakan tersebut.
Baca Juga: Jelang Kehadiran Vaksin Covid-19, Orang Tajir Masih Takut Belanja
"Akankah kita terus bertahan di kelompok ini? tentunya tidak. Apakah yang dihadapi Indonesia di 2045? Apakah kita bisa melampaui kelompok berpendapatan menengah tersebut?," ujarnya dalam sebuah Diskusi virtual, Jumat (27/11/2020).
Dalam studi dilakukan World Bank pada 2016 , menyebutkan dari 110 negara middle income trap sejak 1960 hingga 2016, hanya terdapat 13 negara yang dapat tampil dalam jajaran negara maju. Sementara negara-negara terdekat seperti di Asia, hanya ada beberapa yang bisa lulus dari middle income trap selama kurang dari 10 tahun.
Baca Juga: Perjalanan Panjang dan Tantangan Indonesia Jadi Negara Maju di 2045
Destri mencontohkan, negara seperti Korea Selatan yang membutuhkan waktu sekitar tujuh tahun untuk bisa keluar dari jebakan tersebut. Sementara Jepang hingga Hong Kong lebih lama lagi yakn 9 tahun.
Sementara itu, negara-negara lainnya justru membutuhkan waktu hingga puluhan tahun. Salah satu contohnya adalah Argentina.