-
IHSG Siang Ini Melemah 0,46% ke Level 6.879
40 menit lalu -
Jokowi Singgung Kasus Harta Orang Terkaya Asia Raib Rp1.800 Triliun Bikin Ekonomi India 'Sakit'
48 menit lalu -
Ecky Sewakan Apartemen Angela Sebesar Rp99 Juta Usai Mutilasi Korban
42 menit lalu -
Sandy Walsh Gagal Jadi Starter, Penyebab KV Mechelen Ditahan 2-2 Charleroi?
53 menit lalu -
Kevin De Bruyne Jadi Cadangan di Laga Manchester City Kontra Tottenham Hotspur, Pep Guardiola Beri Penjelasan Begini
57 menit lalu -
Ternyata Biduan Cantik, Ini Tampang Mama Muda yang Cabuli 17 Bocah di Rental PS
26 menit lalu -
Erick Thohir Beberkan Keuntungan RI Larang Ekspor Bauksit
50 menit lalu -
Herry IP Buka Suara soal Performa Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang Belum Maksimal di Thailand Masters 2023
42 menit lalu -
Puluhan Ribu Orang Berdemonstrasi Protes Rencana Pemerintah Hapus Hari Libur Publik
29 menit lalu -
Ekonomi RI Melambat di Akhir 2022, Ini Penyebabnya
11 menit lalu -
Jokowi Minta Pinjol, Investasi hingga Tour Haji Diawasi Harus Detail
54 menit lalu -
Bamsoet Ajak Jaga Kedamaian di Tahun Politik
43 menit lalu
Jaga Imunitas, Jokowi Ajak Masyarakat Vaksin Booster Covid-19

BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat, terutama para tenaga kesehatan, warga lanjut usia (lansia), dan masyarakat yang memiliki interaksi tinggi agar segera mendapatkan vaksinasi booster Covid-19. Jokowi mengatakan, hingga hari ini, vaksinasi booster pertama baru disuntikkan sebanyak 66 juta dosis.
Sedangkan capaian vaksinasi booster kedua masih sangat rendah, yakni sebanyak 730 ribu dosis. "Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," ujar Jokowi usai menerima suntikan vaksinasi booster dosis kedua di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Untuk vaksinasi dosis pertama, lanjut dia, Indonesia telah menyuntikkan sebanyak 205 juta dosis. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah disuntikan sebanyak 172 juta dosis.
Ia pun menekankan agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi booster di tengah kenaikan kasus saat ini. Sehingga bisa menjaga imunitas dan juga memutus penularan Covid-19 di masyarakat.
Pada pagi hari ini, Jokowi menerima suntikan booster dosis kedua Covid-19. Vaksinasi booster kedua Presiden ini dilakukan di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada pukul 08.11 Wib.
Vaksinasi booster kedua yang disuntikkan untuk Jokowi menggunakan vaksin buatan dalam negeri, Indovac. Vaksin Indovac ini diproduksi oleh PT Biofarma berbasis virus yang dilemahkan.
"Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac, produk 100 persen dalam negeri," ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mendorong masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi booster Covid-19 di tengah tren kenaikan kasus positif saat ini. "Jadi buat teman-teman, masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat dibooster, baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang dibooster, cepat dibooster, khususnya untuk nakes dan lansia di atas 60 tahun juga segera lakukan booster kedua," kata Menkes Budi.
Ia juga mengajak agar masyarakat mau menggunakan vaksin buatan dalam negeri, Indovac, karena terbukti ampuh memberikan perlindungan. "Tidak kalah dari produksi luar negeri," tambahnya.
- Menkes: 84 Persen Kasus Meninggal Belum Vaksinasi Booster Covid-19
- Survei LSI Denny JA: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi
- Khofifah Dorong Vaksinasi Booster Dosis Kedua bagi Lansia
- Jelang Hadapi Korsel, Diego Alonso Sebut Uruguay Tim Bertabur Bintang
- Situasi Pandemi di Beijing Semakin Kritis, RS Sementara Dibuka