-
Resmi! Elkan Baggott Tanda Tangan Kontrak Profesional Pertama dengan Ipswich Town
45 menit lalu -
Paul Pogba Merasakan "Bulan Madu Kedua" di Manchester United
50 menit lalu -
Harapan Relawan Jokowi Kepada Kapolri Baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo
51 menit lalu -
Gelar Vaksinasi Massal 3.000 Nakes, Kemenkes Raih Rekor MURI
33 menit lalu -
AUDIO: Prediksi Liga Inggris, Kembalinya Jordan Henderson Jadi Kabar Baik Liverpool Jelang Duel Melawan Tottenham Hotspur
59 menit lalu -
Bersama Perusahaan Korsel, Kalbe Uji Klinis Vaksin Covid
53 menit lalu -
Anggaran 2021 Dipangkas, Kemenhub Pastikan Subsidi Angkutan hingga Infrastruktur Tetap Dilakukan
58 menit lalu -
BNPB Tambah Bantuan Logistik untuk Penanganan Gempa Sulbar
52 menit lalu -
Hasil Wakil Indonesia di Hari Kedua BWF World Tour Finals 2020
45 menit lalu -
2 Orang Tewas Tertimbun Longsong saat Menambang Emas
48 menit lalu -
Tampilan Antarmuka Instagram Stories Versi Desktop Makin Menarik
38 menit lalu -
Satgas COVID-19 Ungkap Teknis Karantina Terbatas Setingkat RT/RW
58 menit lalu
Jakpro Janji TIM Tak Bakal jadi Wahana Komersil

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan tidak akan melakukan komersialisasi terhadap Pusat Kebudayaan Taman Ismail Marzuki (TIM) setelah direvitalisasi.
"TIM ini untuk kesejahteraan warga, tidak mengelola komersil untuk kesenian. Kami tidak akan komersilin dan nanti harganya jadi mahal," kata Direktur Operasional Jakpro Muhammad Taufiqurrachman di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Ketua Tim Cagar Budaya Angkat Suara: Gak Pantas Ada Balap Mobil, Monas Itu Suci
Taufiq mengatakan, pihaknya sudah bersosialisasi dengan sejumlah seniman dan budayawan sejak tahun lalu.
Beberapa nama seniman di antaranya, seniman senior Taufik Ismail, Emby C Nur, Profesor Bambang Wibawarta dari Universitas Indonesia (UI) serta Arie Batu Bara.
"Jangan anggap Jakpro sebagai BUMD cari untuk dengan komersilin lahan-lahan yang ada di sana. Misi kita kan memberikan tempat yang baik untuk para seniman beraktivitas," kata Taufiq.
Penulis: Redaksi
Editor: Ferry Hidayat
Foto: Aloysius Jarot Nugroho