-
3 Kebiasaan Ini Membuat Pasangan Makin Cinta, Tak Mau Kehilangan Kamu
39 menit lalu -
Uang Koin Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dijual Jutaan Rupiah
38 menit lalu -
4 Negara Unggulan di Piala Asia U-20 2023, Ada Timnas Indonesia U-20?
27 menit lalu -
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 30 Januari 2023
39 menit lalu -
Napoli vs AS Roma: Pahlawan itu Bernama Giovanni Simeone
37 menit lalu -
Belum Puas Datangkan Pemain, Tottenham Hotspur Ingin Boyong Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen
20 menit lalu -
Cerita Ribuan Lebah Gaib Mbah Kholil Kacaukan Konsentrasi Pasukan Belanda
42 menit lalu -
Humor Gus Dur: 2 Hal yang Membuatnya Dekat dengan Tionghoa
36 menit lalu -
2 Jenderal Termuda di TNI AU, Berkarir Gemilang hingga Ditahan Dianggap Tersangkut G30S
34 menit lalu -
6 Fakta Utang Indonesia Dikritik, Kemenkeu Siap Debat dengan Demokrat
30 menit lalu -
Indra Bekti Menjalani Terapi Kedua, Begini Kondisinya Sekarang
34 menit lalu -
Jenderal Bintang 3 Termuda Polri, Termasuk Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J
27 menit lalu
Jan Vertonghen Akui Belgia Dalam Situasi Sulit
Football5star.com Indonesia - Kekalahan 0-2 dari Maroko pada laga kedua grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022), teramat disesali oleh bek Belgia, Jan Vertonghen. Apalagi, pada laga terakhir mereka harus menghadapi finalis Piala Dunia 2018, Kroasia. Vertonghen mengaku Belgia kini berada dalam situasi sulit.
Sebagai salah satu tim yang diunggulkan, Belgia memang lebih difavoritkan menang melawan Atlas Lions. Namun, faktanya mereka harus kesulitan dan gawang Thibaut Courtois kebobolan tiga kali oleh Hakim Ziyech dan kawan-kawan.

Memang, hanya dua gol Maroko yang disahkan. Sementara, satu lesakkan dari tendangan bebas Ziyech dianulir karena ada pemain Maroko yang offside. Tetap saka Vertonghen kecewa berat lantaran Belgia mengakhiri laga dengan kekalahan.
"Ada banyak hal yang terlintas di kepalaku, yang sebaiknya tidak kukatakan, atau setidaknya bukan di luar ruang ganti," bilang Vertonghen, seperti dikutip Football5star.com dari FIFA.com.
"Hasil ini sangat membuat frustrasi. Pertandingan pertama (lawan Kanada) tidak berjalan bagus, tapi kami melewatinya dengan baik. Namun tidak dengan hari ini. Aku rasa kami gagal menciptakan peluang," sambung dia.

Pada pertandingan terakhir, Belgia harus menghadapi Kroasia yang juga menjadi favorit lolos dari grup F. Kedua tim membutuhkan kemenangan untuk merebut tiket lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, pada matchday pertama Kroasia hanya bermain imbang lawan Maroko.
Situasi itu membuat Jan Vertonghen merasa Belgia tidak dalam posisi menguntungkan. Padahal, ekspektasi awal tim berjuluk The Red Devils tersebut bisa memastikan tiket lolos melalui kemenangan atas Maroko.

"Setelah pertandingan pertama, kami pikir bisa menjadi lebih baik. Kami berharap lolos ke babak berikutnya pada hari ini.
Tapi sekarang, kami memiliki pertandingan akhir yang sulit, di mana segalanya akan dipertaruhkan. Menunjukkan bahwa grup kualitas di grup ini sangat tinggi," sebut Vertonghen memungkasi.