-
Distribusi vaksin Covid-19 ke pulau di Aceh: 'Mana safety? Kita menggunakan kapal penumpang'
51 menit lalu -
James Maddison Pemain Terbaik Duel Antara Leicester City vs Chelsea
43 menit lalu -
Sejumlah Nakes Meriang Usai Divaksin Covid-19, Dinkes: Masih Kategori Wajar
47 menit lalu -
Suap Pilkada Banjar 2013, KPK Selisik Lewat Ketua DPC PPP
57 menit lalu -
Donald Trump Menyampaikan Pidato Perpisahan, Ada Kata Pertempuran dan Perang
49 menit lalu -
Ratusan Orang Paksa Bawa Jenazah Pasien Covid-19, Terobos Masuk Ruang Isolasi
57 menit lalu -
Harga Emas Antam Naik Lagi Jadi Rp954.000/Gram
36 menit lalu -
KNKT Sebut Amerika dan Singapura Turut Serta Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air
55 menit lalu -
Lulusan Madrasah Dilarang Ikut Seleksi PTN Dipastikan Hoaks
16 menit lalu -
DPR Dorong RUU Pemilu Ciptakan Demokrasi Substantif
59 menit lalu -
KNKT Butuh Setahun Rampungkan Investigasi Sriwijaya Air SJ182
54 menit lalu -
Pria Tanpa Identitas Meninggal di Depan Minimarket di Depok
51 menit lalu
Jangan Dzalim ke Orang Kecil

SERINGKALI kita merasa kuat dan hebat manakala kita bisa mengancam, membungkam dan menindas orang yang tak punya kuasa melawan kita. Kita merasa di atas angin dan memandang orang itu sebagai di bawah sandal kita. Baguskah tabiat seperti ini?
Teringatlah saya pada nasehat Imam Husain bin Ali kepada puteranya yang bernama Ali bin Al-Husain: "Anakku, berhati-hatilah engkau, jangan sampai engkau mendzalimi orang yang tak mampu melawanmu dan tak memiliki penolong melawanmu selain Allah SWT."
Mereka yang tak punya siapa-siapa selain Allah selalu saja dipandang sebelah mata oleh banyak manusia. Tahukah Anda bahwa orang itulah sesungguhnya orang yang paling kuat dan hebat. Balasan atas kedzaliman kepadanya tak bisa diduga dan disangka karena bisa saja datang dari arah yang tak diduga dan diketahui. Orang seperti itu biasanya memiliki para pembantu dan penolong dari kerajaan langit yang kuasanya jauh lebih dahsyat dari pada semua kerajaan bumi.
Satu tetes air mata sedih orang kecil yang mengalir karena kedzaliman orang besar sungguh menjadi satu sebab yang mampu menghancurkan kebesaran orang besar itu. Kapan? Tunggu waktu saja, tidak mungkin tidak. Minta maaflah saat khilaf berbuat dzalim dan gantilah dengan kita berbuat baik kepada orang yang kita sempat berbuat dzalim kepadanya. Salam, AIM. [*]