-
Distribusi vaksin Covid-19 ke pulau di Aceh: 'Mana safety? Kita menggunakan kapal penumpang'
57 menit lalu -
James Maddison Pemain Terbaik Duel Antara Leicester City vs Chelsea
49 menit lalu -
Sejumlah Nakes Meriang Usai Divaksin Covid-19, Dinkes: Masih Kategori Wajar
53 menit lalu -
Donald Trump Menyampaikan Pidato Perpisahan, Ada Kata Pertempuran dan Perang
55 menit lalu -
Harga Emas Antam Naik Lagi Jadi Rp954.000/Gram
42 menit lalu -
Pria Tanpa Identitas Meninggal di Depan Minimarket di Depok
57 menit lalu -
Lulusan Madrasah Dilarang Ikut Seleksi PTN Dipastikan Hoaks
22 menit lalu -
Menko Airlangga Sempat Idap Covid-19
14 menit lalu -
Prediksi Manchester City vs Aston Villa: Misi Sikut MU dari Puncak Klasemen
56 menit lalu -
Lampard Dipecat, Andriy Shevchenko Jadi Pelatih Chelsea?
47 menit lalu -
Siap Jadi Istri, Georgina Rodriguez Telaten Rawat Anak-Anak dan Cristiano Ronaldo
23 menit lalu -
FOTO: Intip Latihan Mario Mandzukic Bersama AC Milan
57 menit lalu
Jangan, Jangan Diprovokasi, Reuni 212 Itu Damai,

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan tidak boleh ada pihak manapun yang memprovokasi Reuni Akbar 212, yang digelar di silang Monas Jakarta pada 2 Desember mendatang.
"Bangsa Indonesia bangsa yang cinta damai, bangsa yang toleran. Sebaiknya jangan diprovokasi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/11/2019).
Baca Juga: Berdosa Betul Jika Reuni 212 Cuma....
Baca Juga: Alhamdulillah, Habib Rizieq Segera Terbang ke Indonesia
Lanjutnya, menjelang reuni akbar tersebut, ada banyak pihak yang mencoba untuk memprovokasi. "Ada yang provokasi enggak perlulah ini lah, gerakan macem-macem lah. Umat suka yang damai. Contohnya 212 yang lalu-lau, itu umat senang sekali," ucapnya.
Menurut dia, seharusnya yang dikhawatirkan ialah masalah yang belakangan muncul seperti pelarangan pemakaian cadar dan celana cingkrang, kriminalisasi habaib, hingga pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dibandingkan dengan Preiden pertama RI Soekarno.
"Jadi kayak gitu justru malah meresahkan umat. Tidak membuat mereka menjadi damai," cetusnya.
Penulis: Redaksi
Editor: Vicky Fadil
Foto: Sigid Kurniawan