-
Raih Perunggu di SEA Games 2021, Tim Voli Putri Indonesia Jawab Keraguan
56 menit lalu -
11 Fakta Menarik Boaz Solossa yang Jarang Orang Tahu, Nomor 1 Diangkat Jadi PNS
56 menit lalu -
Kisah Achmad Yurianto Berangkatkan Umrah Kedua Orangtua
45 menit lalu -
Kevin De Bruyne Jadi Pemain Terbaik Premier League Musim 2021-22
37 menit lalu -
Bangun 2 Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN Tingkatkan Pasokan Listrik di Kawasan Bisnis Jakarta
38 menit lalu -
Innalillahi, Mantan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Wafat, Jenazah Dimakamkan di Batu
59 menit lalu -
Mengenang Kisah Hidup Achmad Yurianto, Eks Jubir Satgas Covid-19 yang Saban Hari Nongol di TV
48 menit lalu -
Miyabi Batal datang ke Jakarta, Penggemar Kecewa, Ternyata Ini Alasanya
41 menit lalu -
Jokowi Pastikan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga Pangan
40 menit lalu -
Korsleting Listrik, Mobil Ertiga Ludes Terbakar di Serpong
36 menit lalu -
Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Terima Penghargaan dari MGPA
15 menit lalu -
Achmad Yurianto Meninggal Akibat Kanker Usus Stadium Akhir
27 menit lalu
Jangan Kaget! 'Harta Karun' di Lumpur Lapindo Lebih Mahal dari Emas

JAKARTA - Kandungan Logam Tanah Jarang (LTJ) di lumpur Lapindo merupakan mineral super langka. LTJ menambah panjang daftar 'harta karun' energi yang dimiliki Indonesia.
Saking langka dan spesialnya, LTJ disebut lebih mahal dibanding logam emas dan platina. Dosen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (UNAIR) Ganden Supriyanto mengungkapkan, hal ini karena logam ini bisa digunakan dalam pengembangan berbagai teknologi.
Baca Juga: Terungkap Isi 'Harta Karun' Lumpur Lapindo, Simpan Material Langka Berharga di Dunia! Nilainya Wow?
"Logam tanah jarang ini sangat penting kaitanya pada beberapa bidang tertentu seperti bidang meterologi untuk pembuatan pesawat luar angkasa, lampu energi tinggi dan semi konduktor. Sehingga logam tersebut sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal dibandingkan emas, dan platina," ujar Ganden, dikutip dari laman resmi UNAIR, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Perusahaan Seharga Rp18.400 Kini Simpan Harta Super Langka karena Semburan Lumpur Lapindo
Ganden menuturkan, LTJ atau rare earth di dalam rumus kimia sistem periodik masuk ke dalam golongan lantanida dan aktanida. Selain masuk ke dalam golongan lantanida dan aktanida, logam tanah jarang juga disebut sebagai logam transisi.
Logam itu sangat penting dan memiliki harga yang cukup tinggi karena digunakan untuk teknologi tinggi seperti campuran logam pada bidang meterologi.