-
Ace Racer, Hadir di UniPin!
53 menit lalu -
Update Ranking FIFA: Bukan Liberia, Ini Negara yang Digeser Timnas Indonesia di Ranking FIFA Usai Libas Burundi!
54 menit lalu -
Terlibat Perang Sarung, 4 Remaja di Bantul Ditangkap
58 menit lalu -
Mahfud MD : Agama dan Negara Adalah 2 Saudara Kembar
57 menit lalu -
Ganjarian Spartan Optimis PDIP Usung Ganjar di Pemilu 2024
10 menit lalu -
Hendri Sekeluarga Tertimpa Bencana, Terpeleset & 2 Anaknya Hanyut
47 menit lalu -
Soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Mahfud MD: Mudah-mudahan Komisi III Tidak Maju-Mundur Lagi
47 menit lalu -
Momen Kocak Pebulu Tangkis Top Malaysia Ingin Jadi Karyawan di Toko Sembako Mohammad Ahsan
52 menit lalu -
Update Ranking FIFA Negara Asia Tenggara: Timnas Indonesia dan Malaysia Melonjak, Thailand Turun!
22 menit lalu -
Bakal Dipolisikan Lantaran Bocorkan Transaksi Rp349 Triliun, PPATK: Terima Kasih Perhatiannya
32 menit lalu -
DKPP Ungkap Syarat Pemilu yang Demokratis
11 menit lalu -
Tepis Kabar Soal Kabur ke Luar Negeri, Rafael Alun: Saya Selalu Hadir saat Dipanggil KPK
27 menit lalu
Jangan Sembarangan, Ini Etika Bersin yang Benar

JAKARTA - Sebelum pandemi melanda dunia, mungkin bersin menjadi hal yang tidak begitu diperhatikan, bahkan cara bersin seseorang yang unik kerap dijadikan candaan. Namun semua berubah ketika Covid-19 menjadi momok semua umat manusia.
Sebenarnya etika ketika bersin sudah sering kita pelajari sejak kecil, namun entah mengapa masih banyak orang yang abai akan hal ini. Perlu diketahui juga bahwa bersin bukan hanya pertanda sebaran virus saja, bersin juga bisa menjadi isyarat hidung menangkis udara buruk.
Menurut penelitian MIT, setiap bersin yang tidak tertutup dapat menyebarkan virus, bakteri, atau patogen lain lebih dari 20 kali. Tetapi kuman yang sama dapat berpindah dari jari dan telapak tangan ke gagang pintu, meja, dan jabatan tangan. Mikroba dapat tetap aktif di permukaan selama berjam-jam.
Menutupi bersin serta menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit pernapasan serius seperti influenza, respiratory syncytial virus (RSV), batuk rejan, dan Covid-19. Melalui website-nya, CDC memaparkan cara mengontrol bersin agar tidak membahayakan orang lain:
- Tutupi mulut dan hidung dengan tisu saat bersin
- Buang tisu bekas itu ke tempat sampah
- Jika tidak memiliki tisu, bersin lah ke siku, bukan tangan
- Ingatlah untuk segera mencuci tangan setelah bersin
CDC telah mengeluarkan saran ini selama lebih dari satu dekade, sehingga tidak pantas jika masih ada yang mengaku tidak tahu etika bersin ini. Pun etika mencuci tangan yang semakin disorot saat pandemi Covid-19.
- Cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik
- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol untuk membersihkan tangan
Untuk membantu mencegah penyebaran penyakit pernapasan, kita juga dapat menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Jika kita sedang sakit, berusahalah menjauhkan diri dari orang banyak agar tidak menyebarkan kuman.
Berita Terkait
- Jangan Buru-Buru ke Dokter, 8 Gangguan Kesehatan Ini Bisa Diatasi Sendiri di Rumah
- Bersin Saat Sholat, Bolehkah Ucap Alhamdulillah?
- Mengerikan, Kepala Anak Laki-Laki Ini Sakit Tiap Kali Tertawa Terbahak-bahak
- Polisi Berhasil Lacak Pembawa Kucing dalam Karung di Bogor
- Anak-Anak Kita Nakal dan Susah Diatur, Ketahuilah Bisa Jadi Kita Mendurhakai Mereka